Polisi Myanmar Memburu Para Pelaku Kekerasan Terhadap Kaum Muslim

Polisi Myanmar mengabarkan penangkapan dua orang ekstremis Buddha dalam serangan terkini ke keluarga muslim di kota Yangon.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Aljazeera, pekan lalu para ekstremis Buddha dengan mengklaim bahwa sejumlah muslim Rohingya bersembunyi secara ilegal di kawasan muslim di kota Yangon, yang kemudian dapat dihentikan dengan campur tangan polisi.

Khin Maung Oo, ketua polisi Yangon mengatakan, Jumat (12/5) kami menangkap dua orang ekstremis Buddha pelaku penyerangan dan penelitian untuk menangkap sejumlah anggota lain aliansi para pendeta cinta tanah air (PMU), yang menjadi pelaku kekerasan terhadap muslim terus berlanjut. Aung San Suu Kyi, Menteri Luar Negeri dan penasehat negara Myanmar telah memulai langkah-langkah utama untuk melawan dengan para ekstremis Buddha dan penangkapan para pelaku kekerasan merupakan bukti bagus atas upaya pemerintah Myanmar dalam hal ini dan menjelaskan kekhawatiran para pejabat atas peningkatan kekerasan terhadap kaum muslim.

(Al-Jazeera/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)