Vonis penjara 2 tahun yang dijatuhkan untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disambut kecewa oleh para pendukungnya. Menanggapi vonis atas kasus dugaan penodaan agama itu, mereka pun mengekspresikan kesedihan dan kekecewaannya melalui linimasa jejaring sosial.
Ekspresi kesedihan pun dilontarkan oleh tiga akun jejaring sosial Instagram yang diduga milik ajudan mantan Bupati Belitung tersebut.
Akun @adityarahman0509, misalnya, mengunggah foto serta tulisan yang menyayat hati setelah menerima kenyataan pahit Ahok harus mendekam di penjara.
Di unggahan pertama, @adityarahman0509 mengunggah foto Ahok yang mengenakan seragam dinas berwarna putih.
"Tetap semangat bapak. Biarlah orang-orang di luar sana membenci, mencaci. Yang jelas aku tahu dan sangat tahu cerita yang sebenarnya!!!! #semangad," tulis akun @adityarahman0509 pada keterangan foto tersebut.
Sementara di postingan ke-2, akun @adityarahman0509 mengunggah foto Ahok mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak dan duduk di depan komputer jinjing.
"Tetap tersenyum.....bapak' #semangad," tulis @adityarahman0509. Postingan serupa juga diunggah oleh akun @soakti13 yang disinyalir milik ajudan Ahok. Ada tiga unggahan yang mengekspresikan kesedihannya terhadap kasus yang menjerat Ahok tersebut.
Unggahan pertama yakni foto lautan lilin yang merupakan bagian dari acara doa untuk Ahok yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta.
"Doa untuk BTP (Basuki Tjahaja Purnama--red)," tulis akun @soakti13.
Lalu, di unggahan ke-2, akun @soakti13, hanya memajang gambar berwarna hitam, tanpa ada obyek apapun.
Tulisan sebagai keterangan foto tersebut pun cukup singkat, "Gelap," tulis @soakti13.
Kemudian, di unggahan ke-3, akun @soakti13 memajang foto saat Ahok keluar dari mobil kepolisian.
Ahok yang mengenakan batik, keluar dari mobil tersebut sambil mengangkat tangan dan mengacungkan dua jari ke arah kamera.
"Dia selalu yakin dg jalan Tuhan, dan kami selalu yakin waktu dan alam yg bercerita soal kebenaran, tetap semangat bapakku, tetap menjadi cahaya," tulis akun @soakti13.
Sementara, di unggahan ke-4, akun @soakti13 mencoba kilas balik tentang kegiatan yang dilakukan Ahok menjelang vonis tersebut.
"Senin malam kemarin sebelum pulang bapak tetap kerja membereskan berkas2 dimejanya tanpa berpikir soal hari selasa..... - sekalipun jadi lilin cahayamu tetap berarti," tulis akun @soakti13.
Hal serupa dilakukan akun @alkira_faslah yang juga diduga milik ajudan Ahok.
Dalam postingannya, akun tersebut mengunggah foto Ahok yang sedang tersenyum, mengenakan seragam dinas PNS DKI Jakarta.
Keterangan foto akun tersebut membuat sejumlah netizen terharu.
"Foto kemarin, bapak bilang "fotoin rif. Bsk2 ga bakalan bisa pake baju ini lagi soalnya" #nkri #nkrihargamati," tulis akun @alkira_faslah.
Postingan ketiga sosok yang diduga ajudan Ahok tersebut diunggah oleh pengguna akun jejaring sosial Twitter @Je2pSing yang langsung disambut komentar oleh para netizen. Para netizen terharu melihat postingan-postingan tersebut.
@fanniechandra: Baca ini langsung mrebes milli
@anna_chicha: Ibuku aja sampai nangis tadi padahal kita orang jateng
@GhaliGalih_26: Foto yg ketiga captionnya
@HanumZubir: sediih..ya Allah sampe ga sanggup masak sy saking sedihnya...pak Ahok...sing sabar nggih...
@KaneghaKeintjem: semangat ya pak...
@EndingSyaifuloh: Yaa allah berikan lah kesabaran ketabahan buat bpa ahok.
@NieLSiregarr: Smoga pak ahok di beri kekuatan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akhirnya divonis 2 penjara atas kasus dugaan penodaan agama.
Palu diketuk oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam sidang pamungkas yang digelar di auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017).
Harga yang dibayar oleh Ahok yakni harus mendekam di Rumah Tahanan Cipinang seperti diperintahkan oleh Majelis Hakim PN Jakarta Utara.
Namun, Rabu (10/5/2017) dini hari, mantan Bupati Belitung tersebut dipindahkan ke tahanan Markas Brimob Kelapa Dua Depok, atas permintaan Kepala Rutan Cipinang dengan alasan keamanan.
(Tribun-News/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email