Berdasarkan hasil akhir dari perhitungan suara Presiden petahana Hassan Rouhani yang mengantongi suara sebanyak 23 juta suara lebih kembali terpilih menjadi Presiden Republik Islam untuk periode kedua, sementara di urutan kedua ditempati oleh Sayid Ebrahim Raeisi yang mengantongi suara sebanyak 15 juta suara lebih.
Hal ini disampaikan Abdolreza Rahmani Fazli, Menteri Dalam Negeri Iran kepada wartawan pada Sabtu (20/5/2017) dalam jumpa persnya.
Hasaan Rouhani dengan mengantongi suara sebanyak 57 persen dengan meraih sebanyak 23 juta 549 ribu sekian suara kembali menjadi Presiden, sementara Sayid Ebrahim Raesi berada di urutan kedua dengan 38 persen dengan meraih sebanyak 15 juta 786 ribu sekian suara, sementara pada posisi selanjutnya ditempati oleh Mir Salim dengan perolehan suara sebanyak 478 ribu 215 suara, dan Hasyimi Thaba berada pada posisi selanjutnya dengan perolehan suara sebanyak 215 ribu 450 suara.
Saat ini kita harus berterima kasih kepada Allah swt atas nikmat rakyat revolusi yang telah diberikan. Rakyat Iran selalu menorehkan tinta emas dalam sejarah Iran, dan momen demokrasi rakyat Iran ini merupakan salah satu kebanggan tersebut, jelas Menteri Dalam Negeri Iran dalam jumpa persnya.
56.410.234 warga Iran memenuhi syarat untuk memilih dalam pemilu presiden dan pemilu Dewan Islam Kota dan Desa. Dengan demikian lebih dari 70 persen atau lebih dari 40 juta pemilih berpartisipasi dalam pemilu ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email