Russian Bombers.
Serangan udara Rusia telah membunuh sebanyak 120 teroris ISIL yang mencoba melarikan diri dari benteng terakhir Rafqah milik Takfiri di Suriah utara menuju kota kuno Palmyra di bagian tengah negara Arab tersebut, kata seorang sumber Kementerian Pertahanan Rusia.
Pada hari Sabtu (27/5), kantor berita Sputnik Rusia mengutip seorang sumber di Kementerian Pertahanan negara tersebut mengatakan bahwa peristiwa tersebut telah terjadi dua hari sebelumnya.
"Akibat pemogokan ini, 32 truk pick-up hancur dan sekitar 120 teroris terbunuh," kata sumber tersebut.
ISIL merebut Raqqah pada tahun 2014, tahun yang sama ketika mereka memulai serangan teror di Suriah. Kemudian dilanjutkan untuk menguasai sebagian besar wilayah Suriah.
Rusia telah memberikan dukungan udara terhadap operasi kontraterorisme Suriah sejak September lalu. Serangan gabungan juga diperkuat oleh pejuang perlawanan Libanon dan penasihat militer Iran.
Teror teroris sekarang telah menyusut tinggal hingga hanya Raqqah.
(Sputnik/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email