Allah swt tidak akan memberikan kewajiban diluar kemampuan manusia, setiap hukum dari hukum-hukum Islam jika berbenturan dengan masalah kemampuan maka hukum tersebut ada pengecualiannya.
Shabestan News Agency, mengenai kemuliaan dan keagungan bulan suci Ramadhan, Hujjatul Islam Syaikh Husain Qarni menjelaskan bahwa dalam Al-Qur’an disebutkan “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama yang hanif,” dijelaskannya bahwa hanif dalam ayat tersebut bermakna mudah, gampang, tidak sulit dan indah.
Berdasarkan yang disebutkan di dalam riwayat bahwasanya diceritakan suatu hari Rasulullah saww dikabari tentang sekelompok orang dari kaum muslimin menyingkirkan dunianya dan membentuk kelompok untuk berdzikir di dalam masjid, kemudian Rasulullah saww mendatangi mereka dan berkata ajaran Islam tidak harus meninggalkan dunia, meninggalkan keluarga dan pekerjaan, karena ajaran Islam adalah ajaran yang mudah, ringan dan menyenangkan.
Dalam agama Islam kewajiban yang diberikan tidaklah sulit, akan tetapi semuanya diberikan berdasarkan kemampuan manusia, sebagai contoh meskipun puasa Ramadhan itu hukumnya wajib akan tetapi untuk beberapa orang tidaklah wajib seperti orang yang sakit.
Allah swt tidak akan memberikan kewajiban diluar kemampuan manusia, setiap hukum dari hukum-hukum Islam jika berbenturan dengan masalah kemampuan maka hukum tersebut ada pengecualiannya, misalnya seorang anak perempuan yang baru saja mencapai usia baligh ia wajib untuk berpuasa, namun saat ia berpuasa keadaannya benar ngedrop maka ia harus membatalkan puasanya.
Sebaliknya jika seseorang berbuat baik kepada keluarganya ia akan semakin dekat dengan Allah swt, demikian jelas Hujjatul Islam Syaikh Husain Qarni.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email