Amien rais jelaskan aliran dana dari Soetrisno Bachir. (Foto: Merdeka.com)
Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menegaskan akan datang ke KPK untuk menjelaskan duduk persoalan yang menyebutkan dirinya menerima aliran dana RP 600 juta dalam korupsi Alat Kesehatan. Hal tersebut ia sampaikan ketika melakukan Jumpa Pers di kediamannya, Kompleks Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6).
"Senin tanggal 5 juni besok saya akan berkunjung ke KPK untuk menjelaskan duduk persoalannya tentang aliran dana RP 600 juta yang masuk ke rekening saya," ujarnya kepada wartawan.
Ketua Dewan Majelis Kehormatan PAN ini mengaku akan melakukan ibadah Umroh pada 8 Juni mendatang. "Sebelum saya berangkat umrah, saya akan berkunjung ke KPK terlebih dahulu, kalau dipanggil KPK saat masih umrah, saya khawatir dianggap kabur, lari dari tanggung jawab," tegasnya.
Seperti diketahui, Amien Rais disebut menerima transfer dana hingga Rp 600 juta dari pengadaan alat kesehatan (alkes) untuk mengantisipasi kejadian luar biasa (KLB) 2005 pada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan.
Hal tersebut dikatakan jaksa Ali Fikri dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (31/5) lalu.
Amien Rais mengaku bahwa aliran dana Rp 600 juta tersebut berasal dari Yayasan Soetrisno Bachir. Dirinya juga mengatakan bahwa dana tersebut diberikan SB untuk bantuan keuangan tugas operasional semua kegiatannya.
"Persahabatan saya dengan beliau sudah terjalin lama sebelum PAN lahir pada tahun 1998. Seingat saya, sebagai pengusaha sukses kala itu, dia selalu memberi bantuan kepada siapa saja baik untuk kegiatan sosial maupun keagamaan," imbuhnya.
Ia juga mengatakan bahwa kejadian sepuluh tahun silam saat ini menjadi satu topik berita yang menarik. "Itu kejadian sudah sepuluh tahun lalu, namun rupanya bantuan SB untuk kegiatan operasional saya yang berlangsung enam bulan itu pada tahun 2007 itu kini menjadi topik berita yang menarik dan harus saya ikuti secara tegas dan berani," pungkasnya.
(Merdeka/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email