Qatar Charity, Sheikh Eid al-Thani Charity Foundation (Eid Charity), dan Sheikh Thani Bin Abdullah Foundation for Humanitarian Services juga dimasukkan dalam daftar pendana teroris.
Lewat pernyataan bersama, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Mesir hari ini menetapkan Syekh Yusuf al-Qaradawi, ulama tersohor asal Mesir sudah lama menetap di Ibu Kota Doha, Qatar, sebagai pendukung teroris.
Nama ulama berumur 91 tahun ini dimasukkan dalam daftar 69 individu dinilai sebagai pendana teroris dan didukung oleh Qatar. Dalam daftar orang-orang terlarang itu juga terdapat nama pangeran dari Qatar, Abdullah bin Khalid ats-Tsani.
Syekh Yusuf Qaradawi adalah Ketua Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional. Dia amat tersohor melalui program Syariah dan Kehidupan disiarkan stasiun televisi Al-Jazeera, diperkirakan memiliki 60 juta penonto di seluruh dunia. Qaradawi telah menulis lebih dari 120 buku, termasuk Islam: the Future of Civilization.
Arab Saudi, UEA, Bahrain, dan Mesir juga memasukkkan 12 lembaga sebagai penyokong teroris, termasuk Qatar Charity, Sheikh Eid al-Thani Charity Foundation (Eid Charity), dan Sheikh Thani Bin Abdullah Foundation for Humanitarian Services.
Langkah dari keempat negara Arab itu merupakan kelanjutan dari meletupnya konflik diplomatik dengan Qatar. Arab Saudi, UEA, Bahrain, Mesir, dan Yaman Senin lalu memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Mereka beralasan negara Arab mungil itu menyokong terorisme.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Syekh Yusuf al-Qaradawi. (Foto: Facebook/Yusuf al-Qaradawi)
Lewat pernyataan bersama, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Mesir hari ini menetapkan Syekh Yusuf al-Qaradawi, ulama tersohor asal Mesir sudah lama menetap di Ibu Kota Doha, Qatar, sebagai pendukung teroris.
Nama ulama berumur 91 tahun ini dimasukkan dalam daftar 69 individu dinilai sebagai pendana teroris dan didukung oleh Qatar. Dalam daftar orang-orang terlarang itu juga terdapat nama pangeran dari Qatar, Abdullah bin Khalid ats-Tsani.
Syekh Yusuf Qaradawi adalah Ketua Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional. Dia amat tersohor melalui program Syariah dan Kehidupan disiarkan stasiun televisi Al-Jazeera, diperkirakan memiliki 60 juta penonto di seluruh dunia. Qaradawi telah menulis lebih dari 120 buku, termasuk Islam: the Future of Civilization.
Arab Saudi, UEA, Bahrain, dan Mesir juga memasukkkan 12 lembaga sebagai penyokong teroris, termasuk Qatar Charity, Sheikh Eid al-Thani Charity Foundation (Eid Charity), dan Sheikh Thani Bin Abdullah Foundation for Humanitarian Services.
Langkah dari keempat negara Arab itu merupakan kelanjutan dari meletupnya konflik diplomatik dengan Qatar. Arab Saudi, UEA, Bahrain, Mesir, dan Yaman Senin lalu memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Mereka beralasan negara Arab mungil itu menyokong terorisme.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email