Gereja Kristen kota Perth di barat Australia yang selama enam tahun menjadi tuan rumah penyelenggaraan salat Jumat umat muslim, tahun ini untuk pertama kalinya pada hari Jumat menyelenggarakan acara berbuka untuk umat muslim dan para non muslim.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari ABC, anggota komunitas muslim dan Kristen tahun ini untuk pertama kalinya menyelenggarakan acara berbuka bersama di gereja kota Perth guna lebih mengenal titik-titik persamaan Islam dan Kristen.
Faidhal, imam jumat muslim kota Perth yang berencana secepatnya membangun sebuah masjid di samping pintu masuk gereja ini mengatakan, ketika Islam dilingkupi kesalahpahaman, acara berbuka dan makan bersama kaum muslim di samping umat Kristen adalah solusi terbaik untuk bergerak maju ke depan dan maju.
Humphris, seorang mualaf dari Kristen mengatakan, Islam dan Kristen merupakan bagian dari sebuah cerita dan seluruh karya-karya kuno menunjukkan kesatuan dan persatuan manusia.
Aishah Nowakuwich, wakil muslim dengan mengisyaratkan daya Tarik persahabatan imam Jumat muslim dengan Peter pendeta gereja ini mengatakan, saat dunia berupaya memisahkan bangsa-bangsa, kecintaan dua pemimpin agama ini menunjukkan kepada kita dan seluruh dunia bahwa dua bangsa ketika memiliki pemimpin dan opini bagus, maka akan dapat bersatu.
(ABC-News/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email