Pesan Rahbar

Home » » Lima Langkah Mudah Berhemat Pengeluaran Saat Lebaran

Lima Langkah Mudah Berhemat Pengeluaran Saat Lebaran

Written By Unknown on Thursday 1 June 2017 | 13:23:00


Mudik pada saat Lebaran telah menjadi rutinitas sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun jika tidak disiapkan dengan perencanaan yang matang, ajang silaturahmi bersama keluarga dan sanak saudara ini bisa menguras kantong. Maklum, pada masa libur Lebaran harga tiket pesawat dan alat transportasi lainnya melambung tinggi.

Lalu, bagaimana cara mengatasi banyaknya pengeluaran Lebaran saat dana terbatas?


Simak lima langkah berikut:

1. Mencari Tiket Pesawat Sesuai Bujet

Memberi Hingga kini, pesawat masih menjadi salah satu transportasi yang memiliki tingkat keamanan tinggi, serta jarak tempuh yang lebih cepat dibanding transportasi lainnya, misal kapal laut. Oleh karena itu, tidak heran ketika momen mudik tiba, harga tiket pesawat melambung tinggi. Untuk mendapatkan tiket murah, Anda seringkali bolak-balik memantau harga ke berbagai situs web travel online. Daripada ribet, lebih baik Anda gunakan Price Alerts dari Traveloka untuk mengetahui dengan cepat, kapan harga tiket turun atau sesuai bujet yang diinginkan.Untuk mendapatkan kemudahan dari awal hingga akhir perjalanan mudik, Anda juga bisa memanfaatkan fitur Flight Reminder, Online Refund, Easy Reschedule, dan Multiple Payment Methods.


2. Tradisi Memberi Angpau

Memberi angpau pada saat Lebaran merupakan sebuah momen menarik bagi anak-anak. Momen tersebut juga bakal menjadi cerita hingga mereka dewasa, terlebih ketika bertemu teman semasa kecil. Yang perlu dipahami, tidak perlu memberi angpau dalam jumlah besar ketika dana Anda terbatas. Jumlah nominal bukan yang terpenting bagi anak-anak, melainkan momen ketika bagi-bagi angpau yang membuat suasana Lebaran menjadi lebih semarak. Untuk itu, siapkan uang kertas baru yang dimasukkan ke dalam amplop kecil lucu bergambar.


3. Kurangi Pengeluaran Membeli Baju baru

Langkah lain, jangan ragu memangkas pengeluaran yang tidak terlalu penting. Anda perlu “keberanian” memangkas pengeluaran tak penting seperti baju baru. Tentu langkah ini perlu juga disepakati dengan pasangan Anda agar tidak terjadi salah paham. Termasuk pula berkomunikasi dan memberikan pemahaman terhadap anak- anak Anda yang masih kecil atau remaja agar mereka memahami kondisi finansial yang terbatas tersebut. Bila Anda memaksakan tanpa berkomunikasi dengan anggota keluarga, bisa jadi liburan Lebaran masih menyisakan persoalan.


4. Tradisi Memasak Banyak Makanan

Momen Lebaran biasanya dimanfaatkan untuk memasak berbagai macam makanan dan kue-kue Lebaran untuk menyambut keluarga serta tamu yang datang untuk bersilaturahmi. Namun, hal ini tidak jangan menjadi sebuah beban ketika dana yang Anda miliki terbatas. Masakan yang enak dan banyak tidak harus mahal. Anda bisa mencoba untuk membuka lagi buku resep masakan yang Anda miliki untuk mencari jenis makanan yang tidak membutuhkan biaya yang besar. Sekali lagi, yang terpenting adalah makna dari silaturahmi itu sendiri.


5. Berhemat di Mulai Sejak Bulan Puasa

Untuk menyiasati bujet yang terbatas, sementara Anda tidak ingin kehilangan momen Lebaran untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, maka Anda bisa memulai untuk berhemat sejak bulan puasa. Biasanya, ketika bulan puasa tiba, Anda akan banyak menerima undangan bukan puasa bersama, tentu tidak semua undangan perlu Anda hadiri. Selain itu, cobalah untuk mengasah kemampuan memasak Anda dengan membuat hidangan buka puasa dan sahur sendiri. Di samping lebih hemat dan lebih sehat, kebersihan dari masakan juga lebih terjamin.

Hal lain yang tak kalah penting adalah Anda harus mulai menyisihkan 10% dari pendapatan per bulan agar dana Lebaran tahun depan tidak terlalu berat. Salah satu caranya, Anda bisa memesan tiket pesawat ke kampung halaman dari jauh-jauh hari dan memilih situs booking online yang menyediakan segala kebutuhan perjalanan mudik dari awal keberangkatan hingga kembali pulang ke perantauan.

Selamat berhemat untuk Lebaran nanti!

(Tempo/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: