Hal ini tidak lain karena faktor perbuatan mereka yang menyebabkan mereka tersesat, dan orang-orang yang merusak di atas bumi ini sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi.
Shabestan News Agency, Ayatullah Muhyiddin Hairi Syirazi dalam kajian akhlaqnya di bulan Ramadhan, beliau menjelaskan bahwa seluruh makhluq Ilahi akan mendapatkan rahmat-Nya, tidak seorang pun makhluq yang keluar dari rahmat-Nya, bahkan Iblis yang merupakan makhluq Allah swt ia dulu mendapatkan rahmat Ilahi, namun karena ia berkhianat kepada Allah swt maka ia diusir dari surga.
Apa-apa yang datang dari Allah kepada manusia hal itu adalah nikmat, sebagaimana disebutkan bahwa pada awal penciptaannya neraka jahannam adalah surga, hal ini karena adanya manusia maka surga Ilahi berubah menjadi jahannam.
Lebih lanjut pengajar kajian akhlaq ini menuturkan, segala keburukan yang dilakukan manusia tidak bisa dinisbahkan kepada Allah swt, pun begitu dengan kebaikan yang ada pada manusia tidak bisa dinisbahkan kepada manusia, karena manusia adalah penghilang karunia dan nikmat Ilahi.
Manusia, dengan segala cinta dan nikmat yang diberikan Allah swt, bagaimana mereka putus asa dari rahmat Allah, jika manusia tidak menghilangkan nikmat-nikmat Ilahi maka ia akan melihat bahwa syahwat bukanlah musibah akan tetapi nikmat terbesar yang diberikan kepada manusia.
Dalam kajian tersebut Ayatullah Hairi Syirazi juga menyinngung, Qur’an bagi orang-orang munafiq adalah kesesatan, lalu bagaimana bisa Al-Qur’an yang merupakan kitab hidayah tapi bagi orang munafiq adalah kesesatan? Hal ini tidak lain karena faktor perbuatan mereka yang menyebabkan mereka tersesat, dan orang-orang yang merusak di atas bumi ini sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email