Politisi senior Permadi mengkritik keras slogan ‘Saya Indonesia Saya Pancasila’ yang dipopulerkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, ada satu kesalahan besar yang dilakukan Jokowi lewat slogan itu.
Pria yang pernah menjadi anggota Fraksi PDI-P DPR RI ini menjelaskan, akibat slogan tersebut, seluruh bangsa Indonesia menjadi bodoh. Bahkan, Permadi mengatakan, Tuhan akan mengutuk dan mengirim azab yang dahsyat kepada Presiden Jokowi gara-gara slogan itu.
“Tuhan akan mengutuk anda karena telah mempersamakan diri dengan Ketuhanan Yang Maha Esa. Tuhan akan mengirim azab yang dahsyat yang akan segera dilaksanakan,” ujar politisi yang menyebut diri sebagai ‘penyambung lidah Bung Karno’ itu lewat video yang diterima redaksi di Jakarta, Sabtu (10/6/2017).
Berikut transkrip lengkap pernyataan Permadi:
Saya Permadi Satrio Wiwoho yang menyebut diri penyambung lidah Bung Karno
Ingin melakukan penegoran dan peringatan kepada saudara Jokowi.
Saudara Jokowi,
Dalam peringatan Hari Kelahiran Pancasila saudara mengatakan Saya Jokowi, Saya Indonesia, Saya Pancasila.
Itu merupakan pernyataan yang berlebihan menunjukkan kesombongan dan keangkuhan saudara dan ketidaktahuan anda apa itu Indonesia dan apa itu Pancasila.
Ini sangat berbahaya karena merupakan pelecehan, merupakan pembodohan kepada rakyat.
Mengapa saya katakan demikian? Saya mengatakan bahwa Indonesia adalah negara. Pancasila adalah dasar negara atau ideologi negara.
Pancasila dan negara tidak mungkin dan tidak bisa dipersonifikasi dalam diri seseorang terutama dalam diri anda dan diri rakyat Indonesia. Karena itu merupakan pembodohan.
Pertama, anda mengatakan ‘Saya Indonesia’ itu berarti anda mengatakan saya negara. Anda mengatakan ‘Saya Pancasila’ itu arti nya anda mengatakan saya dasar negara.
Anda tahu bahwa sila pertama Pancasila itu adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, berarti anda mengatakan saya Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu menunjukkan anda sangat amat sombong dan angkuh.
Tahukan anda dampak yang terjadi dengan ucapan anda? Dimana anda juga minta sosialisasikan ke seluruh Indonesia? Akibatnya televisi-televisi menjadi bodoh ikut menyatakan ‘Saya Indonesia Saya Pancasila’. Tahukah artinya mereka itu semua?
Saudara Jokowi,
Saya menyatakan dampak yang paling hebat antara lain adalah akan banyak koruptor, bandar narkoba, pembunuh, pemerkosa, penjual negara, konglomerat hitam semua aka menepuk dada dan menyatakan ‘Saya Indonesia Saya Pancasila’.
Dampak yang lebih mengerikan pada anak didik karena guru-guru akan kesulitan mengajarkan tentang negara. Sebab kalau guru bertanya apakah Indonesia? Maka anak didik akan menjawab : Saya Indonesia! Kalau ditanya Pancasila itu apa? Maka anak didik akan menjawab : Pancasila adalah saya.
Kita menjadi bodoh sebodoh-bodohnya suatu bangsa!
Ingat saudara, bahwa Bung Karno adalah penggali Pancasila. Presiden hebat kelewat-lewat tidak pernah berani berbicara ‘Saya Pancasila’. Bung Karno mengatakan ‘Saya Penggali Pancasila’. Pancasila mulia dan bukan mengatakan ‘Saya Pancasila’.
Oleh sebab itu sudara akan dikutuk oleh Bung Karno di alam Tuhan nanti. Selain Bung Karno masih ada Tuhan di atas segalanya.
Tuhan akan mengutuk anda karena telah mempersamakan diri dengan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Tuhan akan mengirim azab yang dahsyat yang akan segera dilaksanakan.
Simak Videonya:
(Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email