Pihak kepolisian Iraq menegaskan pelaksanaan pengamanan ketat di Karbala selama bulan Ramadhan. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah setiap bentuk aksi teroris yang dilakukan oleh ISIS.
Menurut laporan al-Arabi al-Jadid, pihak kepolisian Propinsi Karbala telah memberlakukan pengamanan ketat di setiap gerbang masuk dan keluar Karbala. Pos-pos pengamanan dan pemeriksaan juga telah didirikan di pasar dan area-area yang penuh penduduk.
Semua mobil dan warga yang lalu lalang diperiksa secara ketat dan seluruh kartu identitas mereka juga tidak luput dari pemeriksaan. Semua ini dilakukan untuk mengantisipasi pengeboman mobil yang ditujukan untuk menghancurkan kawasan Karbala.
Menurut pengakuan pihak kepolisian Karbala, belum ditetapkan deadline pasti untuk program ini. Mungkin hal ini akan berlanjut selama ancaman pengeboman masih menggema di Iraq.
Lebih dari itu, pihak Pemerintah Daerah Karbala juga telah menyusun program preventif keamanan khusus yang diberi nama Ghazwah Ramadhan. Program ini akan mengantisipasi segala bentuk aksi teroris.
Menurut pengakuan, Mahfuzh al-Tamimi selaku anggota Dewan Pemda Karbala, tahun lalu Karbala pernah diserang oleh sebuah mobil yang penuh berisi bom. Akan tetapi, aksi-aksi teroris berhasil digagalkan selama bulan Ramadhan lalu.
“ISIS berusaha untuk membalas kekalahan-kekalahan yang dialami di Mosul dengan melakukan aksi-aksi teroris Gaza Ramadhan di Baghdad dan al-Anbar,” ujar al-Tamimi.
(Al-Arabi-Al-Jadid/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email