Koordinator Aliansi Nelayan Indonesia Rusdianto Samawa menjelaskan kegagalan-kegagalan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam memimpin.
"Susi Pudjiastuti terlibat dalam beberapa skandal seperti pemberian rekomendasi impor garam, gagalnya tender pengadaan kapal, gagalnya pengadaan alat tangkap hingga korupsi anggaran komando pemberantasan illegal fishing," ujar Rusdianto, Selasa (11/7/2017).
Selain itu industri perikanan kolaps karena tiadanya pasokan bahan baku ikan, bahkan banyak pembudidaya ikan kerapu yang dihambat penjualannya.
Atas berbagai peristiwa tersebut, Rusdianto bersama perwakilan nelayan dari berbagai daerah meminta Presiden Joko Widodo mencopot Menteri Susi dari jabatannya.
"Sudah layak Susi Pudjiastuti disingkirkan dari kabinet karena telah menyengsarakan nelayan dan merugikan keuangan negara," ungkap Rusdianto.
Rusdianto nelayan masih merasa tertindas oleh aturan pemerintah.
Rusdianto mengingatkan sesuai UUD 1945, rakyat yang didalamnya ada nelayan harus di beri ruang untuk mendapatkan nafkah keluarga, berkumpul dan berproduksi ekonomi.
"Tetapi, sampai saat ini nelayan belum terlihat sejahtera karena negara sendiri memerasnya," jelas Rusdianto.
Oleh sebab itu, ratusan nelayan akan melakukan aksi di depan Istana Presiden.
Aksi demonstrasi ini adalah bentuk keprihatinan dunia perikanan tangkap yang dilarang alat tangkapnya oleh Menteri Susi.
(Tribun-News/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email