Berkhidmat kepada orang lain terhitung sebagai sedekah dan merupakan simpanan kita untuk akhirat dan di dunia ini, dan karena hal ini rahmat dan bantuan Ilahi juga akan diberikan kepada kita.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, Ayatullah Muhammad Nashiri dalam kajian akhlaqnya menjelaskan bahwa di dalam masyarakat terdapat kebutuhan-kebutuhan yang untuk menyelesaikannya harus ada upaya dan kerjasama.
Ia menambahkan, membantu menyelesaikan kebutuhan masyarakat memiliki pahala dan ganjaran yang agung di sisi Allah swt, dimana rahmat dan ampunan Ilahi akan menyertai orang-orang yang membantu mereka yang membutuhkan.
Lebih lanjut ulama kharismatik di Isfahan ini menuturkan, berkhidmat kepada keluarga dan membantu menyelesaikan kebutuhan masyarakat dalam kondisi apapun akan mendapatkan pahala yang agung dan juga merupakan tabungan kita untuk akhirat nanti.
Berkhidmat kepada orang lain terhitung sebagai sedekah dan merupakan simpanan kita untuk akhirat dan di dunia ini, dan karena hal ini rahmat dan bantuan Ilahi juga akan diberikan kepada kita, jelas Ayatullah Nashiri.
Ia menambahkan, barang siapa yang menyedekahkan harta semampunya dan memberikannya dengan hati yang ikhlas maka ia sama saja sedang menanam untuk dunia dan akhiratnya.
Ayatullah Nashiri juga menekankan “sedekah bukan berarti kehilangan harta akan tetapi simpanan untuk masa depan.”
Tidak hanya itu, shadaqah merupakan sumber kebahagiaan dunia dan akhirat insan dan ada baiknya jika dalam bersedekah yang diprioritaskan adalah orang-orang terdekat.
Sebelum sedekah sampai kepada orang yang membutuhkan ia akan sampai dulu ke sisi Allah swt baru kemudian ke tangan orang yang membutuhkan, demikian jelas Ayatullah Nashiri.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email