Pesan Rahbar

Home » » Maksud Dari Amanat Dalam Surat An-Nisa Ayat 58

Maksud Dari Amanat Dalam Surat An-Nisa Ayat 58

Written By Unknown on Sunday 2 July 2017 | 18:02:00


Dalam banyak riwayat disebutkan bahwa maksud dari amanat tersebut ialah kepemimpinan masyarakat dimana pemimpinnya adalah Ahlul Bayt as.

Shabestan News Agency, seseorang bertanya kepada Imam Ali Ridha as tentang ayat 58 surat An-Nisa “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik- baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

Imam as menjawab “mereka adalah para Imam Makshum as dari keluarga Muhammad saww, setiap Imam harus menitipkan amanat kepemimpinan kepada Imam setelahnya dan tidak memberikannya kepada selainnya, oleh karenanya jangan kalian meragukan hal ini dari Imam.”

Dalam banyak riwayat disebutkan bahwa maksud dari amanat tersebut ialah kepemimpinan masyarakat dimana pemimpinnya adalah Ahlul Bayt as.

Amirul Mukminin Imam Ali as dalam sebuah riwayatnya mengatakan “barang siapa yang mendahulukan drinya di dalam masyarakat dan menyatakan dirinya sebagai pemimpin padahal ada orang yang lebih layak darinya, maka sesungguhnya ia telah berkhianat kepada Allah dan nabi-Nya.”

saat nabi Ibrahim as berhasil melewati segala ujian yang diberikan kepadanya kemudian Allah swt mengangkatnya sebagai Imama, dalam Al-Qur’an dijelaskan “Dan (ingatlah) ketika Ibrahim diuji oleh Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu ia menunaikannya (dengan baik). Ia berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikanmu sebagai imam bagi seluruh manusia”. Ibrahim berkata, “Dan dari keturunanku (juga)?” Ia berfirman, “Janji-Ku (ini) tidak akan mengenai orang-orang yang lalim”.

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa nabi Ibrahim as juga memohon maqam Imamah supaya diberikan juga kepada keturunannya, kemudian Allah swt menjawab bahwasanya maqam tersebut adalah janji Ilahi yang diberikan kepada siapa saja yang berhak, di antara keturunan nabi Ibrahim juga ada orang-orang yang layak yang akan memiliki kedudukan ini.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: