Cinta Dunia dan Hawa Nafsu

Naluri dan keinginan yang tidak akan pernah membebaskan manusia, mencintai hawa nafsu, cinta dunia, cinta kelezatan, cinta kepopuleran dan berbagai keinginan lainnya yang dapat menguasai diri manusia dan dapat mengontrolnya.

Shabestan News Agency, Mengikuti hawa nafsu merupakan faktor yang dapat memisahkan antara manusia dan Allah dan juga akan menjauhkan manusia dari jalan yang hakiki, dan pada akhirnya jika sudah jauh dari Allah swt dan jalan yang hakiki maka kebaikan yang ada di dunia dan di akhirat akan berubah menjadi kemalangan.

Manusia terbelenggu oleh kekuatan yang dapat menarik dirinya dan kemudian menjatuhkannya, di antara hal itu ialah:
Naluri dan keinginan yang tidak akan pernah membebaskan manusia, mencintai hawa nafsu, cinta dunia, cinta kelezatan, cinta kepopuleran dan berbagai keinginan lainnya yang dapat menguasai diri manusia dan dapat mengontrolnya.

Sangat banyak sekali jika melihat situasi sekarang ini yang kejahatan bertaburan di mana mana yang dilandasi faktor dunia. Faktor dunia yang terlalu dipikirkannya akhirnya membuatnya lupa akan kehidupan baqa’nya yakni akhirat, mereka lebih asyik jika hanya mencari kehidupan fan dunia tanpa berpikir panjang tentang apa yang akan di dapatnya kelak di akhirat.

Allah Swt dalam kalam sucinya telah memberi imbauan pada kita semua untuk tidak mengikuti apa yang dikatakan oleh setan karena setan adalah musuh abadi manusia yang menyesatkannya dari jalan kebenarannya.

Segala keindahan dan kenikmatan dunia akan membutakan matanya dan hatinya akan terus mengikutinya, oleh karena itu cinta dunia bisa disebut Pokok dari semua kejahatan yang ada.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)