Pesan Rahbar

Home » » Dari Pihak Iran: Hadiah Al-Quran Terjemahan Inggris Kepada Pengajar Katolik Filipina

Dari Pihak Iran: Hadiah Al-Quran Terjemahan Inggris Kepada Pengajar Katolik Filipina

Written By Unknown on Thursday 27 July 2017 | 05:43:00


Atase kebudayaan Iran di Filipina menghadiahkah satu naskah al-Quran terjemahan bahasa Inggris Tahereh Saffarzadeh ke Wang Baybado, dosen Katolik universitas Santo Tomas negara ini.

Mohammad Jafari Malek, Atase Kebudayaan Iran di Manila saat wawancara dengan IQNA mengungkapkan, baru-baru ini kami melakukan pertemuan dengan Wang Baybado, salah seorang professor teologi universitas Santo Tomas di tempat atase dan dalam pertemuan ini membahas penyelenggaraan dialog antar agama ke-7 gereja Katolik Filipina yang bekerjasama dengan Iran dan diputuskan Bay akan menindaklanjuti dua topik ini dan hasilnya akan dimumkan kepada kita.

Ia menambahkan, topik-topik lain seperti penyelenggaraan konferensi teologi dengan melihat kehadiran kelompok ekstrem di selatan Fipilina juga dikaji dan menurut kami universitas Santo Tomas yang termasuk salah satu universitas kredibel Filipina dan berafiliasi dengan Vatikan menyelenggarakan dua periode dialog teologi universitas dengan kerjasama lembaga-lembaga Iran seperti markas riset hauzah ilmiah.

Jafari Malek menyebut pengiriman dewan fakultas dari Santo Tomas ke Iran untuk mengunjungi markas ilmiah riset termasuk pembahasan yang dipaparkan dalam pertemuan tersebut dan dengan mengisyaratkan hadiah al-Quran terjemahan Inggris kepada Baybado mengingatkan, dalam pertemuan ini saya berbicara pandangan Islam terkait Sayyidah Maryam (Sa) dan sebuah surah bernama Maryam dalam al-Quran, Baybado dan dewan rombongan sangat menyambut pembahasan ini dan mereka sangat gembira.

Atase Kebudayaan negara Iran menegaskan, bagi mereka sangat menarik karena dalam al-Quran juga dijelaskan pembahasan tentang Sayyidah Maryam, saya juga untuk memperjelas topik ini, mempersembahkan sebuah naskah al-Quran terjemahan bahasa Inggris Tahereh Saffarzadeh yang ada di kedutaan, ke dewan Filipina.

"Baybado sangat senang akan hal ini dan mengatakan al-Quran dapat saya bawa dan kita pun juga mengiyakan dan kami memberikan naskah ini kepadanya sebagai hadiah,” tegasnya.

Atase Kebudayaan Iran di penghujung mengharap semoga interaksi dengan sejumlah profesor Filipina dan unviersitas Santo Tomas membuahkan hasil dan di masa mendatang akan terbentuk hubungan baik antar dua belah pihak dengan universitas ini.



(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: