Staffan De Mistura, UN envoy for Syria.
Utusan khusus PBB untuk Suriah Staffan De Mistura telah menggarisbawahi pentingnya perang melawan kelompok-kelompok teror yang ditunjuk PBB sebagai prioritas dalam menyelesaikan krisis yang sedang berlangsung di negara yang dilanda konflik tersebut.
De Mistura menyampaikan ucapan tersebut pada sebuah konferensi pers di akhir putaran ketujuh perundingan perdamaian Suriah di Jenewa, Jumat (14/7).
"Perang melawan teroris yang diidentifikasi oleh Dewan Keamanan mengenai masalah Suriah sangat jelas. Telah ada resolusi Dewan Keamanan yang jelas mengenai hal itu dan ini adalah prioritas, "katanya.
Dia menggarisbawahi perlunya implementasi penuh resolusi Dewan Keamanan, terutama yang menyangkut mempersenjatai dan membiayai kelompok teroris.
Utusan PBB tersebut menekankan bahwa perang melawan teroris "harus disertai dengan upaya nyata untuk melindungi warga sipil," mencatat bahwa tidak ada satupun pihak yang dapat menggunakan "jenis senjata terlarang" selama konflik tersebut.
De Mistura meminta akses sipil yang terus berlanjut untuk bantuan kemanusiaan dalam kondisi apapun, menambahkan bahwa penduduk sipil "tidak boleh dihukum dua kali" di bawah blokade apapun.
Dia lebih jauh menegaskan bahwa konflik Suriah hanya bisa diselesaikan melalui proses politik inklusif dalam upaya untuk menghindari munculnya entitas teroris lainnya yang berkuasa jika ada kekosongan kekuasaan yang terjadi di masa depan.
"Jaminan terbaik melawan terorisme di Suriah adalah solusi politik yang disepakati melalui proses politik transisi yang dipimpin oleh PBB," De Mistura menyatakan.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email