Hizbullah melancarkan serangan besar pada Jumat lalu guna membersihkan wilyah perbatasan Lebanon dan Suriah dari teroris. Militer Lebanon belum secara resmi mengumumkan perannya dalam operasi tersebut, namun telah menembaki posisi teroris di kawasan target.
Shabestan News Agency, dilansir dari Televisi al-Manar Lebanon pada Kamis (27/7/2017) yang melaporkan bahwa gencatan senjata di wilayah Jaroud Arsal mulai berlaku dan pertempuran di semua front dihentikan.
Gencatan senjata tersebut merupakan bagian dari kesepakatan yang dimediasi oleh ketua badan keamanan publik Lebanon, Mayor Jenderal Abbas Ibrahim, jelas laporan tersebut.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, para teroris Front al-Nusra yang tersisa akan keluar dari Arsal menuju Provinsi Idlib di Suriah yang dikontrol teroris Takfiri Takfiri.
Hizbullah melancarkan serangan besar pada Jumat lalu guna membersihkan wilyah perbatasan Lebanon dan Suriah dari teroris. Militer Lebanon belum secara resmi mengumumkan perannya dalam operasi tersebut, namun telah menembaki posisi teroris di kawasan target.
Pada Selasa, kantor media Hizbullah tersebut mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa pertempuran untuk menumpas Front al-Nusra di perbatasan Suriah-Lebanon telah rampung 85 persen.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayid Hassan Nasrallah juga mengatakan pada hari Rabu (26/7/2017) bahwa operasi untuk merebut kembali wilayah perbatasan dari Front al-Nusra hampir selesai, dan hampir 100 persen wilayah yang dulu dikuasai oleh teroris Takfiri sekarang telah dibebaskan.
(Al-Manar/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email