Keraguan dan kebimbangan sudah ada sejak zaman itu dan hal itu ditemukan di dalam pemikiran sebagian pengikut Syi’ah pada zaman itu, oleh karena itu Imam afs memperingatkan mereka semua dan melalui surat tersebut Imam afs menjawab berbagai syubhat yang ada supaya bashirah mereka semakin terbuka.
Shabestan News Agency, Imam Zaman afs pasca wafatnya Imam Hasan Askari as berbicara kepada sekelompok dari Syi’ah yang ragu terhadap kepemimpinan Imam Makshum as, dimana Imam afs berkata “Allah swt senantiasa menjaga kita dan kalian dari berbagai fitnah yang ada dan memberikan ruh keyakinan kepada kita, telah sampai kepadaku berita tentang keraguan agama yang menimpa kalian serta keraguan dalam kepemimpinan para Imam Makshum as, sungguh hal ini telah membuatku sedih dan kecewa….”
Hadits di atas menunjukan bahwa keraguan dan kebimbangan sudah ada sejak zaman itu dan hal itu ditemukan di dalam pemikiran sebagian pengikut Syi’ah pada zaman itu, oleh karena itu Imam afs memperingatkan mereka semua dan melalui surat tersebut Imam afs menjawab berbagai syubhat yang ada supaya bashirah mereka semakin terbuka.
Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:" Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi.” “Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang- orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang- orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang- orang yang dusta.”
Saat dimana Imam Zamana fs mengalami kegaiban yang lama, mungkin saja orang-orang akan dilanda keraguan dan kebingungan, kemudian keyakinannya terhadap kemunculan Imam afs akan sirna, hal ini merupakan tantangan yang harus dihadapi pada masa kegaiban Imam Zaman afs.
Imam Hasan Askari bersabda “ketahuilah bahwasanya puteraku akan mengalami masa gaib, kelak orang-orang yang lemah iman akan dilanda keraguan, dan orang-orang yang menentukan waktu kemunculannya telah berada dalam kedustaan.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email