Dengan upaya dan perjuangan yang dilakukan Imam Shadiq as baik dari segi keilmuan dan lain sebagainya banyak dari umat manusia yang menemukan jalan kebenaran dan jalan yang hak.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, Imam Jum’at di Isfahan bagian Aran va Bidgal, Ayatullah Sayyid Muhammad Musawi dalam khutbah Jum’atnya hari ini menyinggung tentang hari peringatan syahadahnya Imam Shadiq as.
Ia menjelaskan, dengan upaya dan perjuangan yang dilakukan Imam ke-enam Syi’ah ini baik dari segi keilmuan dan lain sebagainya banyak dari umat manusia yang menemukan jalan kebenaran dan jalan yang hak.
Imam ke-6 Syi’ah yang merupakan pemimpin mazhab Syi’ah dan juga pendiri fiqih Ja’fari ini memiliki peran yang luar biasa dalam mengokohkan pondasi-pondasi agama Islam.
Menurutnya, madrasah Syi’ah sudah terbentuk semenjak zaman Rasulullah saww dan pada zaman Imam ke-6 Syi’ah ini mencapai puncaknya, beliau menambahkan, Imam Shadiq as dengan mendidik banyak murid-murid dan mengirimnya ke belahan dunia untuk menyebarkan agama Islam.
Metode yang dilakukan Imam Shadiq as dalam berdialog dengan penentang-penentang agama Islam ialah dengan akal dan kebijaksanaan, Imam as selalu mengajarkan kepada para muridnya supaya menjauhi perdebatan dan kekerasan ketika sedang berdialog dengan pengikut agama lainnya.
Pada masa keimamahan Imam Shadiq as mengajarkan perbandingan pembahasan Kalam, Akidah, dan ilmu-ilmu lainnya antara Syi’ahnya dengan pengikut seluruh agama lainnya, dan Imam ke-6 Syi’ah ini menampuk masa imamahnya selama 34 tahun lamanya, demikian jelas Ayatullah Muhammad Musawi.
(Shabestan/Berbagai0Aumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email