Lebih dari 19 juta warga Indonesia sedang melakukan mudik ke tempat kelahirannya lewat jalan darat, laut, dan udara guna merayakan liburan hari raya Idul Fitri bersama keluarganya.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Anatoli, liburan hari raya Idul Fitri di Indonesia selama dua hari dan Sabtu malam (24/6) diumumkan rukyah bulan Syawal dari Kementerian Urusan Agama negara ini.
Terjadi gelombang arus mudik di Indonesia yang sudah menjadi tradisi tahunan pulang kampung ke rumah sebelum liburan, khususnya liburan hari raya Idul Fitri.
Juru Bicara kantor nasional rel kereta api Indonesia mengumumkan, mudiknya warga telah dimulai satu pekan lalu dan di hari-hari penghujung Ramadhan merupakan puncaknya.
Juru Bicara Polisi juga dengan mengumumkan mudik mencapai puncaknya di dua hari menjelang hari raya. Ia memperingatkan warga hendaknya jangan menunda-nunda mudiknya pada hari H dan jam-jam terakhir, karena macet akan mencapai puncaknya.
Tahun lalu 12 orang meninggal dunia dikarenakan terjebak macet tiga hari di Brebes.
Menteri Negara Indonesia mengumumkan, jumlah pemudik tahun ini mengalami peningkatan di banding tahun sebelumnya dan mencapai 19 juta orang. Ia menambahkan, pemerintah telah membangun jalan-jalan baru untuk mengurangi kemacetan dan telah mengagendakan program mudik gratis untuk orang-orang yang membutuhkan.
(Anatoli/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email