Presidium Alumni 212 menggelar aksi di Komnas HAM. Mereka menyerukan agar jangan lagi ada kriminalisasi terhadap warga negara, termasuk ke Bos MNC Group yang juga Ketum Perindo Hary Tanoesudibjo.
Aksi diagendakan dimulai pukul 13.00 WIB. Awalnya, aksi akan dimulai dari Masjid Sunda Kelapa, lalu long march ke Komnas HAM.
"Iya jadi longmarch, dari Sunda Kelapa ke Komnas HAM," kata salah satu koordinator aksi, Ustad Hasri Harahap kepada detikcom, Jumat (14/7/2017).
Namun hingga pukul 13.20 WIB belum terlihat massa di Masjid Sunda Kelapa. Malah sudah ada sejumlah orang yang tiba di Komnas HAM.
Hasri belum mau banyak berkomentar mengenai apa poin yang akan disampaikan dalam aksi tersebut. Namun dia membenarkan salah satu hal utama yang diserukan adalah jangan ada lagi apa yang disebutnya sebagai kriminalisasi terhadap Hary Tanoe.
"Iya, jangan lagi ada kriminalisasi. Termasuk kepada Hary Tanoe," ujar Hasri.
Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo sempat mengirim pesan WA pagi tadi dan menyatakan aksi hari ini ditujukan untuk mengecam kriminaliasi kepada Hary Tanoe.
"Dari awal langkah Presidium Alumni 212 itu melawan ketidakadilan dan kedzaliman yang dilakukan Rezim Penguasa terhadap rakyatnya,
mulai dari ulama, aktivis, tokoh politik, Ormas2 Islam dan lain sebagainya... Hari Tanoe adalah korban kriminalisasi juga, korban ketidakadilan dan kezaliman penguasa juga," demikian sala satu poin pernyataan yang dikirimkan Sambo.
Aksi membela Hary ini dimaknai Alumni 212 sebagai 'ladang' amal untuk membela kebaikan.
Idrus mengakui meski memiliki kekurangan, Hary selama ini mendukung aksi 212 melalui siaran medianya di MNC Group.
Idrus mengatakan, dengan membela Hary bukan berarti mendukung langkah politiknya.
Berikut ini dia penampakan massa alumni 212 di komnas HAM:
Alumni 212 temui Komisioner Komnas HAM utk menolak PERPPU pembubaran ormas & tuntut investigasi kasus Hermansyah. (Foto: Bak)
(Detik-News/Elshinta/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email