Pesan Rahbar

Home » » Ketua Komite Internasional Palang Merah Kunjungi Yaman

Ketua Komite Internasional Palang Merah Kunjungi Yaman

Written By Unknown on Monday 24 July 2017 | 15:20:00

Foto: Satu Harapan

Para pakar di Komite Internasional Palang Merah memprediksikan bahwa “jumlah wabah kolera ini akan terus meningkat hingga dua kali lipat sampai akhir tahun 2017 nanti.”

Shabestan News Agency, dilansir dari ReliefWeb, Ketua Komite Internasional Palang Merah “Peter Maurer Yves Daccord” hari ini (23/07/17) memasuki Yaman, hal ini menyusul adanya wabah yang sudah sangat mengkahwatirkan di Yaman yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Para pakar di Komite Internasional Palang Merah memprediksikan bahwa “jumlah wabah kolera ini akan terus meningkat hingga dua kali lipat sampai akhir tahun 2017 nanti.”

Dan kemungkinan penderita akan mencapai 600 ribu orang, hal ini berarti dari setiap 45 orang Yaman 1 orang di antaranya terkena wabah kolera tersebut.

Sebagaimana dijadwalkan Ketua Komite Internasional Palang Merah akan melakukan kunjungan selama hari di Yaman, ia akan mengunjungi Taiz, Aden dan Sana'a dan akan melakukan pertemuan dengan para pejabat kesehatan yang menangani penyakit mematikan itu.

Sebelumnya, Perwakilan UNICEF di Yaman, Sherin Varkey menambahkan bahwa seperempat korban jiwa adalah anak-anak. Wabah itu menjangkit dengan cepat, khususnya terhadap anak-anak. Sebelumnya, dua pekan lalu, WHO telah mengumumkan kolera telah mewabah dan bertambah dengan cepat.

Dari catatan UNICEF, wabah kolera di Yaman menjangkiti 5.000 orang per hari. PBB juga sebelumnya telah memperingatkan Yaman agar lebih mempedulikan kesehatan warganya. Selama ini Yaman menghadapi peperangan yang dipicu konflik antara Iran dengan Arab Saudi.

Arab Saudi dan sekutunya sejak 2014 melancarkan serangan ke Yaman. Perang saudara itu membunuh lebih dari 10 ribu orang, selain kolera. Akibatnya ekonomi Yaman tak terkendali, kesehatan masyarakat tak terurus, dan banyak penduduk yang tewas karena sakit. Saat ini ada 11 persen dari total penduduk telah mengungsi.

(Relief-Web/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: