Menyaksikan Keindahan Ilahi Dengan Ketakwaan

“Alam semesta yang memiliki keindahan yang sangat menakjubkan ini merupakan cerminan dari keindahan Allah swt.”

Shabestan News Agency, dalam acara malam bulan Ramadhan, Hujjatul Islam Husain Ansharian dalam ceramahnya menjelaskan bahwa Al-Jamil merupakan salah satu dari Asma’ Ilahi, karena Dzat, Sifat dan juga Perbuatan Allah swt seluruhnya indah.

Hujjatul Islam Ansharian menambahkan, “alam semesta yang memiliki keindahan yang sangat menakjubkan ini merupakan cerminan dari keindahan Allah swt.”

Lebih lanjut mufassir Qur’an ini menuturkan, untuk menyaksikan keindahan zahir dan batin alam semesta ini membutuhkan mata batin. Ia juga menambahkan bahwa Al-Qur’an Karim juga merupakan manifestasi dari keindahan Allah swt.

Sebagaimana dalam ucapan Sayyidah Zainab sa di Karbala yang mengatakan “aku tidak melihat kecuali keindahan” hal itu karena mata batin yang dimiliki Sayyidah Zainab sa, terangnya.

Namun jika dikatakan bahwa Al-Qur’an itu merupakan cerminan dari keindahan Allah swt lalu mengapa orang-orang kafir tidak menyaksikan keindahan tersebut? Hal ini bukan berarti kalam Ilahi tidak memiliki keindahan, akan tetapi karena mata hati mereka buta sehingga tidak bisa melihat hal tersebut.

Bagi orang-orang yang mengamalkan apa-apa yang telah diperintahkan Allah swt, mereka dapat memperoleh keindahan dari-Nya dan akan sampai pada pemahaman yang mendalam bahkan mengorbankan nyawanya.

Dan jika manusia menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan perbuatan haram, yakni jika mereka memiliki sifat wara’ dan takwa maka mereka akan dapat melihat keindahan Ilahi dengan mata hatinya, demikian jelasnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)