Syrian Democratic Forces in Raqa (SDF).
Pasukan yang didukung AS beringsut ke depan di Kota Tua Raqa ketika menghadapi perlawanan sengit pada hari Rabu (5/7), setelah menembus jantung benteng teroris Takfiti ISIL Suriah, seorang juru bicara dan seorang pemantau mengatakan.
Pasukan Demokrat Suriah - sebuah aliansi pejuang Kurdi dan Arab - memasuki daearah bersejarah setelah serangan udara oleh koalisi pimpinan AS membuat dua lubang di bentengnya Senin malam (3/7).
Teroris Takfiri mengerahkan empat pesawat tak berawak dan beberapa kendaraan pembom bunuh diri dalam melawan majunya pasukan koalisi, kata juru bicara Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), yang merupakan bagian besar SDF.
"SDF maju dan merebut jalan Saif al-Dawlah yang strategis menuju Masjid Lama," kata Nuri Al-Mahmoud kepada AFP.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa SDF telah mendorong maju sekitar 200 meter pada (0900 GMT) hari Rabu.
"Mereka sekarang sekitar 300 meter dari Masjid Lama - dalam tembak-menembak," kata Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman.
Utusan AS untuk koalisi tersebut, Brett McGurk, memuji masuknya SDF ke Kota Tua sebagai "tonggak penting" dalam serangan untuk mengalahkan ibukota de facto ISIL di Suriah.
Raqa menjadi tenar ketika terjadi beberapa adegan kekejaman terburuk kelompok Takfiri tersebut, termasuk pemenggalan publik, dan dianggap telah menjadi pusat perencanaan serangan ke luar negeri.
Puluhan ribu warga sipil diyakini terjebak di dalam kota, dengan peringatan bahwa para teroris menggunakan mereka sebagai tameng manusia.
(AFP/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email