Akun Facebook bernama Muhammad Hidayat S masih ramai dikunjungi para pemilik akun lain, dan sebagian besar dari mereka mampir sekedar untuk menuliskan kata ndeso di bagian komentar.
Hampir setiap status atau tautan video oleh akun tersebut ditanggapi dengan kata yang sama, seringkali tulisan ndeso itu diulang-ulang hingga satu layar panjangnya.
Kadang-kadang tulisan ndeso itu tercantum bersama foto komedian dan pemandu acara talk show televisi Tukul Arwana.
Sangat aneh jika Muhammad Hidayat melaporkan Kaesang dengan tuduhan ujaran kebencian sementara akunnya sendiri dipenuhi konten kebencian dan penghinaan.
Hidayat menyebut Jokowi dengan “kodok” hingga sebut Prof Quraish Shihab dengan “ulama sesat”.
Padahal kasusnya sendiri yang mengedit video Kapolda lenyap entah kemana, berstatus tersangka sampai 7 bulan kasusnya tidak diproses.
Bahkan di akunnya yang baru Muhammad Hidayat mengatakan bahwa setiap tahanan baru di Rutan Polda Metro Jaya diperas 3 juta per kepala.
(Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email