Pesan Rahbar

Home » » Pengadilan Yaman Jatuhkan Hukum Mati Pada 4 Warga Saudi

Pengadilan Yaman Jatuhkan Hukum Mati Pada 4 Warga Saudi

Written By Unknown on Tuesday 11 July 2017 | 05:30:00

A court in the Yemeni capital Sana’a.

Pengadilan di ibukota Yaman Sana'a telah menjatuhkan hukuman mati kepada empat warga Saudi yang dihukum karena tergabung dalam kelompok teroris al-Qaeda dan memenggal 14 tentara Yaman sekitar tiga tahun lalu.

Menurut jaringan televisi berbahasa Arab al-Masirah, Pengadilan Pidana Khusus mengatakan bahwa narapidana tersebut telah menjadi anggota kelompok teror al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) dan telah memenggal 14 tentara tentara Brigade ke-135 setelah sebuah serangan Terhadap sebuah pusat keamanan negara di kota Say'un di wilayah Hadhramaut Yaman kembali pada bulan Agustus 2014.

Hakim Mohammad Mofleh lebih lanjut memerintahkan agar narapidana Saudi dieksekusi di depan umum dan di hadapan keluarga mereka yang terbunuh, laporan tersebut menambahkan.

AQAP didirikan melalui penggabungan sayap Saudi dan Yaman dari organisasi teroris Takfiri Al-Qaeda pada tahun 2009, dan sejak saat itu telah bertanggung jawab atas banyak serangan terhadap personil tentara Yaman, terutama pada periode sebelum perang skala penuh Arab Saudi terhadap Yaman pada bulan Maret 2015.

Sejak permulaan invasi Saudi di Yaman, yang dilakukan untuk menghancurkan gerakan populer Houthi Ansarullah dan menginstal ulang mantan presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi, sekutu setia Riyadh, pesawat tempur Saudi telah membom kota setiap hari. Menewaskan lebih dari 12.000 orang, termasuk banyak wanita dan anak-anak, dan menggusur lebih dari tiga juta lainnya.

Perang Yaman juga telah memakan korban di fasilitas dan infrastruktur negara tersebut, menghancurkan banyak rumah sakit, sekolah, dan pabrik.

Selanjutnya, kekacauan yang diciptakan oleh invasi Saudi telah memberi keuntungan kepada kelompok teroris AQAP dan Takfiri Daesh untuk mengamankan pijakan di negara Arab.

Situasi kemanusiaan di Yaman juga telah memburuk secara dramatis di tengah blokade Saudi, yang telah menempatkan negara miskin di ambang kelaparan yang meluas.

(Al-Masirah/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: