Pesan Rahbar

Home » » Ratna Sarumpaet Ngomel-ngomel Protes Kelakuan Kaesang, Netizen Balas Pedas. Skakmatt!!

Ratna Sarumpaet Ngomel-ngomel Protes Kelakuan Kaesang, Netizen Balas Pedas. Skakmatt!!

Written By Unknown on Tuesday, 11 July 2017 | 05:51:00


Aktivis kemanusiaan Ratna Sarumpaet mengomentari video Kaesang Pangarep dalam mengkritik sejumlah anak yang pawai obor sambil berteriak membunuh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok).

Menurut Ratna, gaya bahasa putra bungsu Presiden Joko Widodo itu kasar, lancang, dan fitnah, lantaran membuat pernyataan tanpa kajian ilmiah.

" Kaesang @kaesangp kasar. Ia maki/ejek generasi muda Ind sbg perusak bangsa. Tuduhan tanpa pnelitian ilmiah/akurat spt itu "fitnah n lancang," kata Ratna di akun Twitternya, dikutip Sabtu (8/7/2017).
Pernyataan Ratna ini kemudian mendapat tanggapan dari warganet (netizen). Salah satunya @ansori_fahmi. Ia mempertanyakan ucapan Ratna yang mengeneralisasi anak muda. Pasalnya, yang di kritik Kaesang adalah mereka yang teriak bunuh Ahok.

"@RatnaSpaet @kaesangp emng anak muda mna bu yg d maki/ejek @kaesangp ??laah sy yg muda malah biasa aj ga ngerasa di maki..ap ibu ngerasa muda??hha," @ansori_fahmi.



Mendapat pertanyaan demikian, ibu dari artis Atiqah Hasiholan itu menjawab,"Mana aku tahu? Mungkin karena makian @kaesangp ".... Ndeso" dan "perusak bangsa" itu, km anggap tepat untuk kamu."

Seperti diketahui, Kaesang dilaporkan ke Polres Bekasi Kota pada (2/7/2017) oleh warga bernama Muhammad Hidayat. Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu diduga melakukan penodaan agama dan menyebarkan ujaran kebencian.

Infoteratas.com - Adapun yang dipermasalahkan pelapor yakni kata-kata yang diucapkan Kaesang di video blog (vlog) pribadinya, seperti 'mengadu-adu domba dan mengkafir-kafirkan', 'nggak mau mensalatkan padahal sesama Muslim karena perbedaan dalam memilih pemimpin', dan "Apaan coba? Dasar ndeso'.

Sebelumnya, Kaesang membuat vlog yang berjudul #BapakMintaProyek. Video berdurasi 2,40 menit yang diunggah Kaesang pada 27 Mei 2017 itu adalah mengkritik praktik nepotisme dan intoleransi.

Pada salah satu bagian vlognya, Kaesang mempertunjukkan soal intoleransi yang ditunjukan oleh sekelompok anak muda yang pawai obor sambil berteriak bunuh Ahok.

Berikut komentar Kaesang soal video pawai tersebut yang kemudian dipolisikan Hidayat.

"Ini adalah salah satu contoh betapa buruknya generasi masa depan kita.

Di sini aku bukannya membela Pak Ahok. Tapi aku mempertanyakan kenapa anak seumur mereka begitu. Sangat disayangkan kenapa anak kecil seperti mereka itu sudah diajarkan untuk menyebarkan kebencian? Apaan itu? Dasar ndeso! Ini ajaran siapa coba? Dasar Ndeso! Nggak jelas banget. Ya kali ngajarin ke anak-anak untuk mengintimidasi dan meneror orang lain. Mereka adalah bibit-bibit penerus bangsa kita. Jangan sampai kita kecolongan dan kehiolangan generasi terbaik yang kita punya.

Untuk membangun Indonesia yang lebih baik, kita itu harus kerja sama, ya, kerja sama (sambil memegang jempol tangan kirinya dengan tangan kanan), bukan malah saling menjelek-jelekkan, mengadu domba, mengkafir-kafirkan orang lain. Bukan malah tadi ada kemarin tuh, yang nggak mau mensalatkan padahal sesama muslim karena cuma perbedaan dalam memilih pemimpin. Apaan coba? Dasar ndeso!

Kita itu Indonesia, kita itu hidup dalam perbedaan. Salam kecebong."

(Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: