Ditengah kehancuran hampir semua jembatan Sungai Efrat di Suriah akibat operasi serangan udara koalisi pimpinan AS yang diklaim untuk memberantas ISIS, China disaat yang sama telah mencapai kesepakatan dengan Pemerintah Suriah untuk menginvestasikan dua miliar dolar untuk pembangunan kawasan industri di seluruh negeri. Dimana hal ini merupakan sebuah langkah penting dalam memulihkan infrastruktur negara yang dilanda perang itu.
Kesepakatan tersebut diratifikasi pada Pameran Dagang Pertama di Qin Yong pada 9 Juli dan memungkinkan perusahaan China untuk memulai pembangunan pada total 150 perusahaan.
“China, Rusia, dan Iran telah memberikan dukungan substansial ke Suriah selama konflik militer. Oleh karena itu, ketiga negara inilah yang akan berperan besar dalam rekonstruksi Suriah, “kata duta besar Suriah dalam sebuah konferensi pers mengenai masalah tersebut, sebagaimana dikutip Al Masdar, Sabtu (22/07).
Transaksi lainnya juga dilakukan untuk memungkinkan perusahaan Rusia mengoperasikan ladang minyak dan gas Suriah, yang telah banyak kembali ketangan pemerintah setelah ISIS dikalahkan dalam beberapa bulan terakhir.
(Al-Masdar/Arrahmah-News/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email