Ilustrasi
Sepertiga negara-negara dunia berpartisipasi dalam festival film Islam Kazan, yang diselenggarakan pada bulan Agustus mendatang.
Menurut laproan IQNA, atase kebudayaan Iran di Moskow dalam sebuah berita dilansir dari m.islam-today.ru, di edisi 85 Masyarakat dan Kebudayaan Rusia saat ini dikemukakan, dalam festival internasional film muslim Kazan, Tatarstan, yang diselenggarakan bulan Agustus nanti, sejumlah filmmaker dari beberapa negara seperti Azerbaijan, Albania, Armenia, Aljazair, Bosnia, Bangladesh, Belarus, Australia, Nigeria, Tajikistan, Rusia, Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Filipina, Azerbaijan, Albania, Armenia, Aljazair, Bosnia, Bangladesh, Belarus, Australia , Nigeria, Tajikistan, Rusia, Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Filipina, Turki dan Iran akan berpartisipasi.
1 Juni 2017 batas akhir permintaan partisipasi dalam festival internasional sinema muslim Kazan dan 782 permintaan dari 61 negara sudah dicatat. Anggota komite pemilihan sedang mengkaji dan mengidentifikasi film-film yang ada.
Orang-orang seperti Shahrbanoo Sadat, direksi terkenal dan produser rejama Afgan pemenang hadiah film pada tahun 2016, Wan Soibo dan Chan Wai, produser Cina serta Sharafat Arab Ava, produsen Tajik mengirimkan karyanya ke festival ini.
Mengkaji nomor dan para partisipan dalam festival dalam 5 tahun terakhir menunjukkan peningkatan kridebil dan tingkat festival. Jumlah sukarelawan partisipan festival film ini dan negara-negara peserta mengalami peningkatan; pada tahun 2013, terdapat 300 permintaan dari 30 negara dan tahun 2015, 600 permintaan dari 53 negara untuk berpartisipasi dalam festival tersebut; sementara pada tahun 2017, lebih dari 60 negara dengan mengirimkan sekitar 800 permintaan, hendak berpartisipasi dalam festival ini dan ini menunjukkan peningkatan tingkat dan kredibilitasnya. Albina Nofinggo, direktur program festival internasional sinema muslim Kazan ke 8 mengungkapkan, peningkatan menonjol ini sangat menggembirakan, kami tidak merencanakan dapat memikat 193 negara dunia untuk berpartisipasi dalam festival ini. Ini tidak mungkin. Karena sinema tidak maju di semua tempat dan disamping itu, makna festival belum terefleksikan dalam gegografinya. Peningkatan sejumlah permintaan ini menunjukkan peningkatan kredibilitas dan popularitas festival film Islam Kazan di masyarakat dan ini adalah hal yang istimewa.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email