Pesan Rahbar

Home » » Acuh Dengan Kasusnya Sendiri, Rizieq Malah Komentari Kasus Orang Lain. Aneh!

Acuh Dengan Kasusnya Sendiri, Rizieq Malah Komentari Kasus Orang Lain. Aneh!

Written By Unknown on Wednesday, 16 August 2017 | 03:11:00


Sebagai makhluk lemah, manusia sudah seyogyanya menyadari hal tersebut. Karena kelemahannya tersebut, hampir tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan ini sangat manusiawi. Mengingkari kesalahan yang terjadi pada manusia justru mengkhianati kodrat kemanusiaannya.

Seseorang yang mengingkari kesalahan yang dilakukan oleh dirinya sendiri berarti merasa lebih tinggi derajatnya dibanding manusia. Orang seperti itu bisa terjebak merasa dirinya memiliki sifat ke-Tuhanan yang sempurna dan tidak cacat sedikitpun. Sangat sombong ketika ada orang yang tidak mau mengakui diri sendiri.

Orang yang tidak mau mengakui kesalahan memang bisa dikatakan sombong. Namun hal itu masih mending jika dia tidak mencari kesalahan orang lain. Orang yang lebih parah dari orang ini adalah orang yang tidak mau mengakui kesalahan sendiri, namun justru mengatakan orang lain salah. Ini sebuah kesombongan yang sudah sangat akut.

Rizieq yang sedang terjerat kasus chat porno sebelumnya memiliki deretan-deretan kesalahan yang pernah dia lakukan namun tak satupun dia merasa salah. Dia yang tanpa ada rasa takut menghina pancasila. Dia yang dengan sombongnya meremehkan hansip. Dia yang sangat jumawa menuduh logo BI pada uang baru sebagai logo PKI. Dia yang dengan teriakkan lantangnya memprovokasi umat Islam agar datang ke Jakarta mengikuti aksi demo. Tak satu pun kesalahan-kesalahan yang dilakukan diauki oleh Rizieq. Padahal, tidak sedikit orang yang hatinya sakit karena kata-kata yang keluar dari mulu Rizieq.

Tidak hanya sombong tidak mau mengakui kesalahannya, Rizieq juga seorang pengecut. Dirinya yang sibuk mengorek kesalahan orang lain justru tidak berani untuk menghadapi proses hukum. Jika memang tidak melakukan kesalahan, maka tidak semestinya dirinya memilih kabur. Kaburnya Rizieq justru menjadi bukti bahwa dia memang telah melakukan kesalahan.

Mungkin ingin melakukan manuver atas kasus yang menjeratnya, atau mungkin ingin kembali mencari panggung seperti kasus Ahok, Rizieq sempat-sempatnya mengomentari pesoalan yang tidak ada hubungannya dan jauh di Tanah Air, yaitu terkait kasus pidato Viktor. Menurut penilaian Rizieq, Viktor telah melakukan 5 kesalahan berikut:
1. Rizieq menilai Ketua Fraksi Nasdem itu adalah seorang Kristen ekstrem yang rasis dan fasis serta sangat anti-Islam. Padahal, kata dia, agama Kristen tidak sekali-kali mengajarkan seperti itu.
2. Viktor sengaja dan bermaksud jahat menghujat ajaran Islam tentang khilafah dan menistakannya serta mengategorikannya sebagai ajaran ekstrem dan radikal.
3. Viktor telah memfitnah ajaran Islam tentang khilafah akan bubarkan NKRI dan tutup semua gereja, serta memaksa semua rakyat apapun agamanya untuk melaksanakan shalat. “Padahal khilafah Islamiyah dalam ajaran Islam tidak pernah mengajarkan yang sedemikian rupa. Bahkan khilafah Islamiyah lahir dari ajaran Islam yang rohmatan lil ‘alamin, melindungi semua manusia apapun suku, budaya dan agamanya,” kata dia.
4. Viktor telah melakukan kampanye politik kotor agar masyarakat tidak memilih partai-partai Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) maupun pemilihan legislatif (pileg) dengan dalih karena berada di belakang umat Islam yang mengamalkan ajaran Islam terkait khilafah. Jadi, persoalan ajaran Islam terkait khilafah Islamiyah dijadikan dalih oleh Viktor dalam propaganda politik kotornya
5. Rizieq menganggap Viktor secara provokatif, penuh kebencian dan permusuhan mengajak masyarakat secara terbuka agar membenci dan memusuhi serta membunuh semua umat Islam yang mengamalkan ajaran Islam terkait khilafah.

Pernyataan Rizieq terhadap Viktor semakin menunjukkan dia tidak mampu kesalahan dia sendiri.Jika Rizieq mau sedikit merenung, apa yang dituduhkan Rizieq ke Viktor sebetulnya hal-hal yang selama ini dia lakukan.
1. Rizieq mengatakan Viktor adalah seorang Kristen Ekstrem, Fasis, Anti Islam, dan Kristen tidak mengajarkan hal tersebut. Rizieq tidak sadar bahwa dia tidak ada bedanya dengan apa yang dia tuduhkan. Rizieq termasuk muslim ekstrem dan anti-Kristen. Padahal, Islam tidak mengajarkan umatnya untuk bersikap anti pati terhadap agama lain.
2. Rizieq mengatakan Viktor sengaja dan bermaksud jahat. Padahal, Rizieq adalah manusia biasa dan tidak mungkin mengetahui niat di dalam hati seseorang. Hanya Tuhan yang mampu melihat niat di dalam hati seseorang.
3. Rizieq mengatakan Viktor memfitnah khilafah akan menbubarkan NKRI. Padahal, Rizieq mungkin lupa bahwa dia juga memfitnah Jokowi akan merubah NKRI dengan PKI bahkan logo BI saja sampai dianggap simbol kebangkitan PKI.
4. Rizieq mengatakan Viktor telah melakukan kampanye kotor agar masyarakat tidak memilih Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat, padahal dia sebelumnya yang telah melakukan kampanye kotor dengan memprovokasi umat agar tidak memilih Ahok.
5. Rizieq menganggap Viktor orang yang provokatif dan menghasut agar membenci umat Islam., padahal hampir di setiap ceramahnya, Rizieq tidak luput berteriak lantang memprovokasi umat Islam untuk membenci non-muslim, terutama Ahok.

Sangat disayangkan jika seseorang yang katanya ulama dan keturunan Nabi Muhammad tidak mampu melihat kesalahan dirinya sendiri. Apa yang dia tuduhkan juga sebetulnya menampar dirinya sendiri. Memang benar pepatah yang mengatakan bahwa gajah di pelupuk mata tidak Nampak, namun kuman di seberang lautan Nampak”. Pepatah tersebut sangat tepat untuk menggambarkan kondisi kejiwaan Rizieq.

Saefudin Achmad

Judul Asli: Tak Bisa Ngaca, Kesalahan Sendiri Diabaikan, Rizieq Justru Menilai Viktor Melakukan 5 Kesalahan

(Seword/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: