Pesan Rahbar

Home » » Festival Internasional Buku Razavi ke-10 Ditutup di Milad Imam Ridha

Festival Internasional Buku Razavi ke-10 Ditutup di Milad Imam Ridha

Written By Unknown on Saturday, 5 August 2017 | 13:29:00


Penutupan festival internasional buku Razavi ke-10 dilakukan oleh Lembaga Perpustakaan, Museum dan Pusat Dokumen, Haram Suci Razavi, dengan dihadiri oleh Perwalian Haram Suci Razavi di kompleks Makam Suci Imam Ridha as.

Astan News melaporkan, penutupan festival internasional buku Razavi ke-10 juga dihadiri oleh sejumlah petinggi Haram Suci Razavi, pejabat Provinsi Khorasan Razavi dan para penulis serta intelektual. Acara itu digelar di Aula Syeikh Tabarsi, gedung Lembaga Riset Islam, Haram Suci Razavi.

Sekretaris panitia fetival internasional buku Razavi ke-10 di acara itu mengatakan, 336 karya di lima kategori, yaitu buku terbaik, buku digital terbaik, karya tulis terbaik dan kategori dukungan atas karya-karya Razavi, dinilai oleh lima tim juri yang terdiri dari para intelektual dan ustadz hauzah serta dosen dalam delapan tahap penilaian dan tiga tahap pengkajian dan evaluasi.

Mohammad Hadi Zahedi, Sekretaris panitia festival internasional buku Razavi ke-10 mengatakan, dua periode pertama festival ini diselenggarakan oleh Departemen Budaya dan Bimbingan Islam. Ia menambahkan, selama delapan periode festival yang diselenggarakan oleh lembaga ini, secara keseluruhan, 1.813 buku berbahasa Persia, 427 buku berbahasa asing, 113 karya tulis, 84 buku dan perangkat lunak di bidang dukungan atas karya-karya Razavi, diterima oleh panitia festival.

Ketua Lembaga Perpustakaan, Museum dan Pusat Dokumen, Haram Suci Razavi melanjutkan, di antara karya-karya yang diterima panitia festival, dipilih 88 buku berbahasa Pesia, 20 buku berbahasa asing, 13 karya tulis dan 18 penerbit, dan diberikan penghargaan kepada mereka. Seluruh pemenang festival internasional buku Razavi ke-10 akan menerima gelar Khademyari (pembantu pelayan) Makam Suci Imam Ridha as.

Zahedi menjelaskan, seluruh karya yang masuk ke panitia selama delapan periode festival disimpan di perpustakaan Imam Ridha as, Haram Suci Razavi. Menurutnya, masyarakat bisa memanfaatkan karya-karya bernilai itu dengan mendatangi perpustakaan yang berada di lantai dua, perpustakaan khusus Ahlul Bait as (Goharshad lama).

Ia melanjutkan, buku-buku dan risalah Imam Ridha as di berbagai bidang seperti risalah Dzahabiah dan Uyun Akhbar Ridha as merupakan karya-karya bernilai yang dapat dimanfaatkan untuk mengenal realitas-realitas yang ada di tengah masyarakat dan menjawab kebutuhan-kebutuhan masyarakat Islam.

Zahedi menegaskan, buku-buku dan hadis Imam Ridha as, bukanlah ilmu mentah dan abstrak dan menuturkan, karya-karya Razavi ini dapat digunakan untuk menjawab kebutuhan masyarakat di berbagai bidang seperti masalah antropologi, identifikasi masalah, identifikasi prioritas, identifikasi musuh, agama dan lainnya.

Ia menambahkan, untuk memahami dan mencerap pemikiran dan makrifat Imam Ridha as, harus digunakan jendela baru untuk melihat karya-karya luar biasa ini. Dengan membuka ruang-ruang diskusi, upaya cerdas untuk meningkatkan pemahaman ilmu pengetahuan ini di dunia modern, menghindari pengulangan dan produksi ilmu, karya-karya ini dapat dimanfaatkan.

Di hari kelahiran Imam Ridha as, festival internasional buku Razavi ke-10 ditutup dan digelar acara penyerahan hadiah kepada para pemenang di Haram Suci Razavi.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: