Festival makanan dan masakan muslim diselenggarakan di kota St. Louis, di Missouri Amerika, Minggu (13/8) guna menunjukkan keragaman luar biasa masyarakat muslim melalui makanan.
Menurut laporan IQNA yang dilansir dari CAIR, dewan imam jamaah St. Louis, yang menjadi wakil 18 imam masjid kota ini, bersama cabang Missouri Dewan Komunikasi Islam – Amerika, organisasi terbesar pendukung hak dan kebebasan muslim Amerika, menjadi tuan rumah acara ini.
Ini adalah festival internasional pertama makanan St. Louis, yang diselenggarakan dengan nama Festival besar makanan dan masakan muslim, guna menunjukkan keragaman populasi muslim dan melawan kesalahpahaman tentang mereka.
Faizan Syed, Direktur Eksekutif cabang Missouri Dewan Komunikasi Islam – Amerika mengatakan, semoga masyarakat datang, berpartisipasi dengan makanan kami dan mengenal lebih baik masyarakat setanah airnya dan untuk menghilangkan demam Islamofhobia apa yang lebih baik ketimbang makanan yang dapat mengumpulkan manusia bersama-sama?
Dalam festival ini, sejumlah restoran muslim dengan beragam makanan di seantero dunia Islam menjamu masyarakat dan para tamu dapat membeli beragam makanan istimewa dari pasar yang akan diselenggarakan.
Demikian juga, akan diselenggarakan musabaqoh makanan dan festival kesehatan di sela-sela festival Missouri ini. Sadia Ali, Koordinator festival makanan Missouri mengatakan, berbagi makanan dengan orang lain adalah nilai yang universal, yang dilakukan untuk menciptakan persahabatan, menghilangkan rintangan dan mengenal masyarakat. Makanan adalah sarana dan bahasa, yang mana kita semua sudah mengenalnya dan kita memiliki kecenderungan untuk itu.
(CAIR/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email