Sementara sekitar tiga bulan dari pengepungan militer tempat kediaman pemimpin Syiah Bahrain berlalu, sejumlah demo warga guna mengecam kejahatan-kejahatan Al Khalifa di pelbagai kota negara ini masih terus berlanjut.
Menurut laporan IQNA yang dilansir dari Manama Post, kawasan Diraz yang terletak di barat Manama Bahrain dan tempat kelahiran Syaikh Ayatullah Isa Qassim, pemimpin komunitas Syiah Bahrain masih terus menyaksikan demo besar-besaran masyarakat.
Para demonstran Bahrain meski mendapat peringatan rezim Al Khalifa akan konsekuensi penyelenggaraan demo, dengan datang ke sejumlah jalan mengungkapkan kemurkaan mereka atas serangan berdarah rezim ini ke kawasan Diraz dan pembunuhan masyarakat tak berdosa.
Dalam hal ini, diselenggarakan demo di kota al-Daih guna menunjukkan bantuan kepada Ayatullah Isa Qassim dan diselenggarakan demo-demo serupa di pelbagai kota, al-Sehla selatan, dan Saahij.
Gelombang baru protes dari tanggal 21 Mei dan dimulai ketika pengadilan Bahrain menjatuhkan hukuman satu tahun penjara percobaan dan membayar denda 265 ribu dolar dengan tuduhan mengumpulkan harta dan mengeluarkannya secara ilegal.
Bahrain sudah bertahun-tahun menjadi kancah penyelenggaraan demo-demo jalanan masyarakat, yang menuntut pelengseran rezim Al Khalifa dan kebebasan para tawanan politik.
(Manama-Post/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email