Perwalian Haram Suci Razavi mengatakan, penyebaran pemikiran ekstrem dan Takfiri di tengah masyarakat Islam harus dicegah dan kita harus tahu bahwa pemikiran ini mengancam keamanan bangsa-bangsa kawasan.
Astan News melaporkan, Hujatulislam Sayid Ebrahim Raisi, Perwalian Haram Suci Razavi dalam pertemuan dengan Ketua Senat Pakistan di Aula Velayat, Haram Suci Razavi menuturkan, kecintaan yang sudah mengakar, masyarakat Pakistan terhadap Nabi Muhammad Saw dan Ahlul Bait as, merupakan salah satu kesamaan yang dimiliki dua bangsa, Iran dan Pakistan.
Ia menambahkan, kehadiran luas peziarah Pakistan di Makam Suci Imam Ridha as kami anggap sebagai kehadiran yang hangat dan bernilai, kami sangat menyambut kehadiran luas ini.
Perwalian Haram Suci Razavi menegaskan kerjasama dua negara untuk memberikan kemudahan bagi para peziarah Pakistan, meningkatkan fasilitas dan keamanan mereka.
Raisi menerangkan, dengan meningkatkan infrastruktur-infrastruktur perjalanan melalui jalur udara dan darat, jumlah peziarah Pakistan ke kota Mashhad dan kota-kota Iran yang lain dapat bertambah.
Pada saat yang sama, Raisi juga menyinggung nasib Muslimin Yaman. Ia menuturkan, masyarakat Muslim Yaman adalah masyarakat tertindas dan kewajiban setiap Muslim untuk membantu kaum tertindas.
Anggota Dewan Ahli Kepemimpinan Iran itu menambahkan, hari ini seluruh bangsa Muslim kawasan membenci Amerika Serikat dan intervensi militer Washington di Pakistan merupakan salah satu bukti campur tangan negara itu dalam urusan negara lain.
Raisi juga mengatakan bahwa masa depan dan nasib setiap negara harus ditentukan oleh rakyatnya sendiri. Ia mengungkapkan, kami berterimakasih atas sikap Senat Pakistan yang mencegah invasi militer Pakistan di Yaman.
Hujatulislam Raisi menegaskan, menjaga keamanan kawasan merupakan masalah yang sangat penting dan vital, penyebaran pemikiran ekstrem dan Takfiri di tengah masyarakat Islam harus dibendung dan kita harus tahu bahwa pemikiran semacam ini adalah ancaman bagi masyarakat kawasan.
“Iran dan Pakistan memiliki kerjasama dan hubungan yang dekat di bidang ekonomi, budaya dan politik, akan tetapi kerjasama ini dapat ditingkatkan. Saat ini terbuka lebar kesempatan untuk mengembangkan industri pariwisata dan pertukaran wisatawan antara Iran dan Pakistan,” pungkasnya.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email