Ketika berkunjung ke Jalu Gasa, Sekretaris Jenderal PBB menghimbau supaya Israel membatalkan pengepungan dan blokade kawasan ini.
Demikian himbauan ini diajukan oleh Antonio Gutteres, Sekjen PBB, Rabu hari ini ketika melakukan kunjungan ke Jalur Gaza, seperti dilansir oleh Kantor Berita Prancis.
“Sangat disayangkan sekali. Di Jalu Gaza, saya menyaksikan krisis kemanusiaan terburuk selama saya aktif berkhidmat sebagai aktifis urusan kemanusiaan di PBB,” ujar Gutteres.
Sekjen PBB juga menghimbau supaya seluruh perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir yang sudah bertahun-tahun ditutup dibuka kembali.
Kunjungan Antonio Gutteres ke Jalur Gaza ini merupakan kunjungan pertama yang ia lakukan dari sejak ditunjuk sebagai Sekjen PBB. Ia melakukan kunjungan ini ketika kekhawatiran internasional sehubungan dengan kondisi krisis kemanusiaan di tanak pendudukan Palestina dan pemutusan listrik berkepanjang semakin meningkat.
Gerakan Islam Palestina (Hamas) menyambut hangat kunjungan Antonio Gutteres ini. Mereka menyebut kunjungan ini sebagai sebuah “kunjungan yang sangat penting”. Sekalipun demikian, memang sempat terjadi aksi protes kecil ketika Gutteres menginjakkan kaki di Jalur Gaza ini.
Dalam salah satu demonstrasi, sebanyak 25 orang dari warga Jalur Gaza mengangkat sebuah peti mati yang bertuliskan, “Selamat datang di penjara dunia terbesar.”
Sekelompok warga Jalur Gaza juga menuntut sebuah tindakan nyata dari PBB untuk mendukung para tawanan Palestina di penjara-penjara Israel.
(AP/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email