Pasukan penjajah Zionis, dengan menyerbu masjid Abu Huraira di kawasan al-Eizariya yang terletak di Quds jajahan, telah menangkap tiga jamaah salat dan membongkar pintu-pintu keluar masjid, Kamis (10/8).
Menurut laporan IQNA yang dilansir dari situs Arab 48, dalam insiden penyerangan pasukan penjajah Israel ke masjid Abu Huraira, tiga jamaah Palestina juga ditangkap dengan tanpa alasan.
Syaikh Yusuf Adeis, Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina dengan mengecam tindakan keji ini, juga menyebut serangan para Zionis ke masjid adalah sebuah aksi rasisme dan provokasi, yang dilakukan dalam barisan kejahatan penerus Israel terhadap hak suci, tempat-tempat religi dan agama Palestina.
Ia dengan mengeluarkan sebuah statemen terkait hal ini mengingatkan, disini tidak ada satu tempat ibadah yang alpa dari kejahatan yang dilakukan oleh para penjajah dan para pemukim Yahudi; pengulangan penyerangan ke tempat-tempat suci hanya menjelaskan arus besar penyerangan brutal para penjajah Israel.
Ia menegaskan bahwa tempat-tempat Islam milik umat muslim dan bangsa Palestina akan bangkit melawan kejahatan-kejahatan Israel, yang menarget penghapusan situs-situs Islam.
Syeikh Yusuf Adeis dengan menjelaskan bahwa mendukung tempat-tempat Islam dan ibadah bukan semata-mata kewajiban warga Palestina menegaskan, bahwa keberpihakan ini harus dilakukan oleh seluruh bangsa Arab dan umat muslim dan juga seluruh orang-orang bebas di seluruh penjuru dunia dan dari sisi lain juga harus dibuat program praktis untuk melawan pelecehan-pelecehan ini.
(Arab-48/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email