Pesan Rahbar

Home » » Utusan PBB Desak Koalisi Arab Untuk Buka Kembali Bandara Sanaa

Utusan PBB Desak Koalisi Arab Untuk Buka Kembali Bandara Sanaa

Written By Unknown on Saturday 12 August 2017 | 20:27:00


Penutupan bandara udara Yaman menjadi penghalang terbesar pengiriman bantuan kemanusiaan dan menghalangi pasien untuk berobat ke luar negeri serta menjalani perawatan medis.

Shabestan News Agency, Ismail Ould Cheikh Ahmed, utusan khusus PBB untuk Yaman Kamis (10/8) menuntut pembukaan kembali bandara udara Sanaa untuk meringankan penderitaan warga Yaman.

15 kelompok bantuan kemanusiaan hari Rabu (9/8) meminta pihak-pihak yang bertikai di Yaman untuk membuka kembali bandara udara utama negara ini.

“Penutupan bandara udara Yaman menjadi penghalang terbesar pengiriman bantuan kemanusiaan dan menghalangi pasien untuk berobat ke luar negeri serta menjalani perawatan medis,” jelas utusan khusus PBB untuk Yaman.

Arab Saudi dengan dukungan Amerika Serikat melancarkan serangan ke Yaman sejak Maret 2015 dengan dalih mengembalikan Abd Rabbuh Mansur Hadi ke tampuk kekuasaan dan menutup bandara udara Sanaa pada Agustus 2016.

Sejak dimulainya agresi militer Arab Saudi dan sekutunya ke Yaman, zona udara Yaman ditutup oleh pasukan agresor.

Koalisi Arab anti-Yaman yang dipimpin oleh Arab Saudi dan didukung oleh AS telah berulang kali menghalangi wartawan yang bekerja di media internasional untuk memasuki Yaman karena takut mereka mengungkap kejahatan perangnya.

PBB dan berbagai lembaga terkait telah berulang kali meminta Arab Saudi untuk membuka zona udara Yaman guna pengiriman bantuan kemanusiaan melalui Bandara Sanaa, namun rezim Al Saud hingga sekarang mengabaikan permintaan tersebut.

Agresi militer Arab Saudi dan sekutunya ke Yaman yang memperoleh lampu hijau dari Amerika Serikat dimulai sejak tanggal 26 Maret 2015. Invasi militer ini telah merenggut nyawa lebih dari 12.000 orang terutama anak-anak, dan melukai belasan ribu lainnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: