Salah seorang sahabat Imam Musa Kazhim as bertanya kepada Imam as tentang tafsiran ayat “dan Dia telah menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin,” Imam as berkata “nikmat zahir ialah Imam yang zahir, dan nikmat batin ialah Imam yang gaib.”
Shabestan News Agency, Al-Qur’an Karim dalam surat Luqman ayat 20 menyebutkan “Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan (untuk kepentinganmu) apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (ke-Esaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.”
Nikmat-nikmat Ilahi sangatlah banyak dan luas, semua diberikan kepada hamba-hamba-Nya baik lahir dan batin. Dalam ayat di atas mengisyaratkan pada dua macam nikmat, yakni yang pertama nikmat zahiri seperti kesehatan badan, rezeki, keindahan jasmani dan lain sebagainya. Dan yang kedua nikmat batin seperti iman, makrifat, ketenangan, akhlaq yang baik, pertolongan gaib, ilmu, fitrah, wilayat dan lain sebagainya….
Salah seorang sahabat Imam Musa Kazhim as bertanya kepada Imam as tentang tafsiran ayat “dan Dia telah menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin,” Imam as berkata “nikmat zahir ialah Imam yang zahir, dan nikmat batin ialah Imam yang gaib.”
Kemudian ia bertanya lagi, apakah di antara Imam Makshum as akan ada yang gaib? Kemudian Imam as berkata “Ya! Satu orang dari kami akan gaib dari pandangan orang-orang namun ia tidak akan pernah gaib dalam ingatan orang-orang mukmin, ia adalah Imam yang ke-12 dari kami.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email