Syi’ah meyakini dua nikmat yaitu Al-Qur’an dan wilayat keluarga Muhammad saww, dan siapapun yang menentang kedua nikmat maka pasti akan tersesat.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, Ayatullah Sayyid Muhammad Musawi dalam sebuah kajiannya beberapa hari yang lalu menjelaskan bahwa di hari kiamat nanti Al-Qur’an akan memberikan syafa’at kepada mereka yang mengakrabkan diri dengan Qur’an.
Dijelaskannya, Syi’ah meyakini dua nikmat yaitu Al-Qur’an dan wilayat keluarga Muhammad saww, dan siapapun yang menentang kedua nikmat maka pasti akan tersesat.
Berdasarkan ayat Al-Qur’an, Imamah tidak akan bisa dicapai oleh orang zhalim. Dan mengenai masalah ini sebagaimana dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa syirk adalah perbuatan dosa besar dan termasuk kezhaliman, dimana dalam hal ini sebagaimana yang kita tahu bahwa para sahabat Rasulullah saww di masa kehidupannya yakni sebelum memeluk Islam mereka adalah orang-orang musyrik yang menyembah berhala, oleh karena itu satu-satunya yang berhak akan Imamah adalah Imam Ali as seorang.
saat nabi Ibrahim as berhasil melewati segala ujian yang diberikan kepadanya kemudian Allah swt mengangkatnya sebagai Imam, dalam Al-Qur’an dijelaskan “Janji-Ku (ini) tidak akan mengenai orang-orang yang lalim.”
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa nabi Ibrahim as juga memohon maqam Imamah supaya diberikan juga kepada keturunannya, kemudian Allah swt menjawab bahwasanya maqam tersebut adalah janji Ilahi yang diberikan kepada siapa saja yang berhak, di antara keturunan nabi Ibrahim juga ada orang-orang yang layak yang akan memiliki kedudukan ini.
Sebagaimana Rasulullah saww adalah keturunan nabi Ibrahim as dan beliau pun sampai pada kedudukan Imamah tersebut, akan tetapi orang-orang yang melakukan perbuatan dosa sekecil apapun dan juga melakukan kezhaliman maka maqam ini tidak layak baginya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email