“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak- anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik- baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.”
Shabestan News Agency, Ayatullah Taskhiri dalam sebuah kajiannya menjelaskan bahwa dari satu sisi manusia merupakan paling mulianya makhluq dan dari sisi lainnya yaitu agama khususnya agama Islam, manusia adalah pemegang amanat Ilahi.
Dalam surat al-Israa ayat 70 disebutkan “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak- anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik- baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” Dan dalam surat lainnya juag disebutkan “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Dari ayat-ayat ini dijelaskan bahwa kemulian manusia didapat dengan ketakwaan kepada Ilahi, terangnya.
Lebih lanjut Ayatullah Taskhiri menuturkan, hubungan antara tabiat dengan Islam ialah hubungan yang indah, dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa pernah suatu hari Rasulullah saww beserta para sahabatnya melewati gunung Uhd, kemudian mengenai gunung ini Rasul saww berkata “gunung itu mencintai kita smeua dan kita juga harus mencintainya.” Hal ini berkenaan dengan hubungan manusia dengan tabiat.
Ajaran Islam juga menekankan kepada kita untuk tidak berbuat zhalim kepada tabiat sekitar kita, sebagaimana dalam riwayat disebutkan jika seseorang berbuat zhalim kepada hewan kecil sekalipun maka ia akan mendapat balasan dari Allah swt, jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email