“Barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan- akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.”
Shabestan News Agency, dalam acara peringatan malam duka Husaini, Hujjatul Islam Ali Ridha Panahian menjelaskan bahwa sebagian pemahaman penting dalam agama Islam seperti kehidupan masih kurang dijelaskan.
Dalam surat al-Maidah ayat 32 disebutkan “barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan- akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.”
Sebagian orang berfikir bahwa kita tidak pernah membahas tentang kehidupan manusia bahkan tidak menghargainya, padahal agama Islam banyak pemikirannya yang meliputi nilai kehidupan manusia, terangnya.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Panahian menuturkan, Allah swt di dalam Al-Qur’an berjanji bahwasanya barang siapa yang menjadi manusia yang baik maka Allah swt akan memberikannya kehidupan yang baik.
Imam Husain as yang merupakan “safinatunnajah”, dan dengan mengambil makrifat dari Imam Husain as maka kita akan mencapai kehidupan yang baik sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email