Pesan Rahbar

Home » » Pecinta Husain as Tidak Akan Bersama Kezhaliman

Pecinta Husain as Tidak Akan Bersama Kezhaliman

Written By Unknown on Wednesday 27 September 2017 | 09:21:00


Orang-orang atau bahkan sebuah pemerintahan yang diam saja saat melihat kezhaliman maka mereka bukanlah termasuk pecinta Husaini, dan jika mereka bukan pecinta Husaini maka mereka adalah dari golongan Yazid, karena antara hak dan kebatilan tidak akan bersatu.

Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Husain Alauddin dalam sebuah acara peringatan duka Husaini. Dijelaskannya, Meskipun kebangkitan Imam Husain as terjadi pada tempat dan waktu tertentu, akan tetapi pengaruh dan keberkahannya selalu ada dan menyebar luas di setiap tempat dan sepanjang waktu, sebagaimana sebuah ungkapan menyebutkan “setiap hari adalah Asyura dan setiap tempat adalah bumi Karbala”.

Hal ini karena sirah kehdiupan Imam Husain as dan tujuan kebangkitan Asyura’ adalah untuk melawan kezhaliman, dan oleh karena itu juga para pengikut Imam Husain as jangan sampai acuh terhadap kezhaliman, jelasnya.

Sebagaimana berdasarkan riwayat-riwayat bahwasanya Allah swt akan murka terhadap orang-orang yang melihat kezhaliman namun ia hanya acuh dan diam saja. Oleh karena itu orang-orang atau bahkan sebuah pemerintahan yang diam saja saat melihat kezhaliman maka mereka bukanlah termasuk pecinta Husaini, dan jika mereka bukan pecinta Husaini maka mereka adalah dari golongan Yazid, karena antara hak dan kebatilan tidak akan bersatu.

Perjuangan Husaini yakni menolak kehinaan, kezhaliman dan penindasan, dan juga menjaga harga diri, menuntut kebenaran, mengajak pada jalan kepemimpinan Imam, keadilan, memerangi kebathilan dan bid’ah, menegakkan hak, keadilan dan menjalankan amar ma’ruf nahi munkar.

Salah satu pesan dari kebangkitan Asyura ialah menghidupkan kembali amar ma’ruf nahi munkar di dalam masyarakat dan juga untuk menarik orang-orang supaya mengarah ke Ahlul Bait Rasulullah saww.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: