Berbahagialah orang-orang yang sebelum datangnya kematian telah mendapatkan kehidupan yang lebih baik, karena kehidupan seperti itu akan memberikan kebahagiaan kepada manusia.
Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Ali Ridha Panahian dalam sebuah acara malam duka Husain di Universitas Imam Shadiq as.
Dijelaskannya, sebagaimana yang diisyaratkan Allah swt dalam Al-Qur’an bahwasanya sesungguhnya manusia menyukai kebaikan. Sebagian ulama mengartikan bahwa kebaikan tersebut bermakna harta, namun Allamah Thabathabai menjelaskan bahwasanya kebaikan ini meliputi segala sesuatu.
Imam Ali as dalam sebuah riwayatnya juga mengatakan “kebaikan yang manusia sangat mencintainya ialah kehidupan,” dalam riwayat lainnya juga disebutkan bahwa jika manusia sudah mencapai usia senja sekalipun, kecintaan dan perasaannya kepada kehidupan tidak akan pernah berubah.
Namun jika manusia tidak pernah berfikir untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi maka sama halnya dengan orang yang sudah mati namun bergerak, terangnya.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Panahian menuturkan, berbahagialah orang-orang yang sebelum datangnya kematian telah mendapatkan kehidupan yang lebih baik, karena kehidupan seperti itu akan memberikan kebahagiaan kepada manusia.
Kematian tidaklah seburuk apa yang dibayangkan sehingga kehidupan lebih diinginkan dari pada kematian, namun kehidupan tidak ada artinya tanpa adanya kehidupan yang lebih baik.
Kenikmatan dan kebahagiaan di dunia ini tidak ada artinya dan tidak akan bisa membuat manusia merasa puas, oleh sebab itu merasa cukup dengan kenikmatan dan kebahagiaan yang ada di dunia ini hanya akan membuat manusia kecewa dan bahkan akan menggiring manusia kepada keburukan dan kezhaliman, demikian jelas Hujjatul Islam Panahian.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email