Barang siapa yang mencintainya maka ia telah mencintaiku, dan barang siapa yang mentaatinya maka sesungguhnya ia telah mentaatiku.
Shabestan News Agency, baik dalam Al-Qur’an maupun riwayat dari Imam Makshum as, khususnya dari Rasulullah saww banyak menjelaskan tentang kedudukan dan keutamaan Amirul Mukminin Imam Ali as. Oleh sebab itu, bertepatan dengan datangnya hari-hari wilayat Imam Ali as dan menjelang hari raya Idul Ghadir ada baiknya kita mengkaji kekhususan dan keutamaan Imam Ali as ini.
Rasulullah saww bersabda “sebagaimana Allah swt mengenai Ali bin Abi Thalib as berpesan kepadaku. Aku berkata: wahai Tuhanku! Jelaskan hal itu kepadaku, Allah swt berkata: Dengarkanlah!, aku berkata: aku siap untuk mendengarkannya, Ia berkata: barang siapa yang mencintainya maka ia telah mencintaiku, dan barang siapa yang mentaatinya maka sesungguhnya ia telah mentaatiku.”
Rasulullah saww diutus dalam keadaan yang paling buruk yakni kekafiran, penyembahan berhala dan kerusakan dimana-mana, namun dalam kondisi seperti itupun beliau berhasil mendidik orang-orang besar, seperti Imam Ali as dan ini merupakan salah satu di antara mukjizat risalah Rasulullah saww.
Sejak masa kanak-kanak, Ali selalu menyertai Rasulullah Saw ke manapun beliau pergi bahkan dalam sebuah ungkapannya, Imam Ali menyatakan bahwa beliau sering diajak Nabi Saw berkhalwat dan beribadah di gua Hira yang berada di luar kota Mekah. Imam bahkan menuturkan bahwa beliau merasakan kehadiran malaikat Jibril yang membawa wahyu untuk Nabi Saw di gua itu. Dengan menyertai Nabi, Ali menimba ilmu-ilmu ilahiyah dari manusia paling agung di dunia itu. Ali pernah mengatakan bahwa Nabi mengajarinya seribu macam ilmu yang masing-masing memiliki cabang seribu.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email