George Soros, US billionaire is pictured in Szekesfehervar, Hungary.
Sebuah petisi yang meminta Presiden AS Donald Trump untuk mengumumkan bahwa miliarder Yahudi George Soros adalah seorang teroris telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tanda tangan, cukup untuk meminta tanggapan dari Gedung Putih.
Lebih dari 129.000 orang telah menandatangani petisi online tersebut pada hari Senin (4/9), lebih dari dua minggu setelah pengguna memasangnya di situs web Gedung Putih, We the People.
Petisi tersebut menuduh miliarder tersebut telah membiayai beberapa organisasi dengan tujuan semata-mata untuk melemahkan administrasi Trump, sebuah tuduhan yang telah membuat putaran selama beberapa tahun terakhir.
"Soros telah menciptakan dan mendanai puluhan (dan mungkin ratusan) organisasi diskrit yang tujuan utamanya adalah menerapkan taktik teroris model Alinsky untuk memfasilitasi keruntuhan sistem dan pemerintahan Konstitusional di Amerika Serikat, dan telah mengembangkan pengaruh yang tidak sehat dan tidak semestinya terhadap keseluruhan Partai Demokrat dan sebagian besar pemerintah Federal AS," petisi tersebut mengatakan.
Soros telah dituduh memfasilitasi "revolusi warna" melalui organisasi seperti MoveOn, yang mendorong orang untuk mengadakan demonstrasi anti-pemerintah.
(We-The-People/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email