Dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Saudi Al Ekhbariya, Imam Masjid Agung Makkah Abdulrahman al-Sudais mengeluarkan pernyataan yang memicu kemarahan masyarakat Saudi.
Pada pernyataan yang dikeluarkan saat berkunjung ke New York, Amerika Serikat itu, Sudais menyebut bahwa Amerika Serikat dan Arab Saudi mengarahkan dunia menuju kedamaian. Sebab, kedua negara tersebut adalah tiang pembawa pengaruh di dunia.
"Kedua negara mengarahkan dunia dan manusianya ke pelabuhan bernama keamanan, perdamaian, dan kemakmuran. Oleh karena itu, kedua negara harus bersatu untuk memerangi terorisme dan mewujudkan keamanan serta perdamaian nasional," tuturnya, seperti dilansir dari laman Middle East Eye, Selasa (19/9).
Komentar tersebut kontan mengundang kecaman dari netizen. Banyak pengguna media sosial yang mengkritik ucapan Sudais dan pujiannya terhadap AS. Bahkan tagar "Pernyataan Sudais Tidak Mewakili Perasaan Kami" dalam bahasa Arab juga ramai beredar di media sosial.
"Sudais: 'Amerika Serikat memimpin dunia menuju perdamaian'. Perdamaian di mana? Afghanistan, Yaman, Irak, Somalia atau Suriah? Bisakah seseorang memberi saya pencerahan?" sindir salah satu netizen.
"Kami menghormati dan menghargai Sudais, tetapi apa yang dia katakan, jujur saja, harus dibuang ke tong sampah terdekat," komentar netizen lain.
Selain itu, banyak pula pengguna menyinggung soal Saudi yang menjadi garda terdepan di antara negara-negara Liga Arab untuk memboikot Qatar karena ditudung mendanai terorisme. Uni Emirat Arab, Bahrai, dan Mesir, ikut memutus hubungan diplomatik dengan Qatar. Menurut netizen, sikat tersebut dinilai tidak mencerminkan negara pembawa kedamaian.
(Middle-East-Eye/Merdeka/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email