Barang siapa yang tidak memperhatikan shalatnya atau bahkan meninggalkan kewajiban ini, ketahuilah bahwasanya kehidupannya tidak akan pernah mendapatkan keberkahan.
Hal ini sampaikan Hujjatul Islam Sayyid Husain Mukmini dalam acara peringatan malam duka Sayyidu Syuhada Imam Husain as. Dijelaskannya, pada malam tragedi Asyura, Imam Husain as mengisyaratkan empat hal yang sangat penting, yakni shalat, membaca Al-Qur’an, doa dan istghfar supaya dengannya manusia mampu untuk menghadapi segala kesulitan dan permasalahan dalam hidupnya.
Syafaat Imam Makshum as meliputi orang-orang yang meremehkan shalatnya, sebagaimana dalam riwayatnya Rasulullah saww mengatakan bahwasanya 16 hukuman dunia dan akhirat akan diberikan kepada orang-orang yang meremehkan shalatnya.
Barang siapa yang tidak memperhatikan shalatnya atau bahkan meninggalkan kewajiban ini, ketahuilah bahwasanya kehidupannya tidak akan pernah mendapatkan keberkahan, tegas Hujjatul Islam Mukmini.
Tidak melakukan shalat adalah penyakit takabbur yang dimiliki Iblis, dimana azab dan siksanya di akhirat kelak tidak ada keringanan sedikitpun, di hari kiamat nanti tidak ada seorangpun yang dapat membantu orang yang tidak melakukan shalat, karena mereka adalah orang yang terasing, Al-Qur’an menyebutkan “shalat adalah wajib bagi semua makhluq, barang siapa yang tidak melakukan shalat maka ia tidak memiliki orang yang dikenal di hari kiamat sehingga dapat membantunya.”
Jika kita melaksanakan shalat, kita tidak akan merasa putus asa dan cemas berkepanjangan karena salah satu faidah yang di berikan oleh shalat sendiri adalah memberikan kedamaian pada pelakunya, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email