Pesan Rahbar

Home » » Tanggapan Djarot Saat Dikritik Fadli Zon, Ini Jawaban Djarot. Simak!

Tanggapan Djarot Saat Dikritik Fadli Zon, Ini Jawaban Djarot. Simak!

Written By Unknown on Friday 15 September 2017 | 20:12:00


Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menanggapi kritik Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang meminta dia tidak membuat kebijakan drastis di akhir masa jabatannya yang kurang lebih tinggal sebulan.

Kritik Fadli Zon dilontarkan saat warga Kampung Kebun Bayam, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, meminta bantuannya untuk menyampaikan kepada Djarot agar mereka tidak digusur.

Djarot berterima kasih atas kritik Fadli. Namun ia mengingatkan, kebijakan yang diambil Pemprov DKI adalah semata-mata dilakukan untuk menegakkan aturan bagi pihak yang melanggar.

“Terima kasih sarannya Pak Fadli Zon ya. Tapi kami pemerintah itu harus menegakan peraturan. Kami tidak mungkin membela mereka-mereka yang melanggar. Kita harus menciptakan ketertiban di sini,” kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis (14/9/2017).

Namun begitu mantan Wali Kota Blitar ini mengaku, pihaknya akan memastikan status kepemilikan bangunan warga yang berdekatan dengan Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW) tersebut. Jika melanggar, maka harus digusur.

“Saya tanya lagi, apakah pemukiman di situ yang legal? Apakah tidak langgar hukum? Apakah itu lahan warga di situ? Nanti kita lihat bagaimana status lahannya, peruntukannya untuk apa, gitu kan. Kami akan cari tahu dulu,” ujar Djarot.

Sebelumnya diberitakan, Fadli Zon mengunjungi warga Kampung Bayam pada Rabu (13/9/2017) kemarin. Dalam kunjungannya itu, ia menerima aduan warga mengenai ancaman penggusuran pemukiman mereka.

Usai menerima aspirasi warga, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta Djarot tidak membuat kebijakan yang drastis seperti melakukan penggusuran. Apalagi Djarot sebentar lagi akan lengser dari jabatannya dan diganti Anies Baswedan – Sandiaga Uno.

“Gubernur sekarang ini kan masa waktunya tinggal menghitung hari. Sebaiknya tidak mengambil tindakan drastis, jadi serahkanlah kepada gubernur dan wakil gubernur yang akan datang dan biarkan mereka yang menata, karena gubernur biasanya di dalam periode transisi seperti ini jangan mengambil langkah-langkah drastis,” ujar Fadli Zon.

(Netral-News/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: